SuaraSurakarta.id - Prestasi tinggi diraih atlet asal Kabupaten Klaten di ajang PON XX Papua, Khoirudin Mustakim.
Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu mempersembahkan medali emas untuk Jawa Tengah dari cabang olahraga pencak silat nomor kelas B (50-55 kg) putra.
Emas di PON bukan medali pertama yang diraih Mustakim. Medali-medali itu terutama dimenangkan Mustakim sejak 2018.
Pada Desember 2018, Mustakim meraih medali perak pada ajang World Pencak Silat Championship 2018 di Singapura.
Baca Juga: Sepakbola PON Papua: Ricky Ricardo Mantap Puncaki Daftar Top Skor
Selain itu, dia juga peraih medali perak SEA Games 2019 di Manila. Dia juga meraih medali emas di World Beach Pencaksilat Championship 2019 di Thailand.
Mustakim juga meraih emas pada ajang Belgia Open 2019. “Untuk teman-teman atlet lainnya, terus berjuang untuk diri sendiri dan asal daerahmu serta jangan menyerah,” kata dia.
Meski bergelimang prestasi, namun atlet yang tinggal Dukuh Jurangkajong, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten itu terkenal rendah hati.
Bahkan Mustakim sering mencari rumput atau ngarit untuk pakan ternak.
Kakak Mustakim, Fitri (30) menceritakan, mengatakan adiknya menggeluti pencak silat sejak usia SMP bergabung dengan Persinas Asad.
Baca Juga: Papua vs Aceh, Berikut Jadwal Final Sepak Bola PON Papua 2021
Awalnya, orang tua Mustakim terutama Samiyem melarang anaknya belajar pencak silat lantaran tak ingin anaknya terluka.
Namun, hati Paini-Samiyem luluh setelah sang pelatih meyakinkan Mustakim memiliki potensi besar untuk menjadi juara.
“Sampai Pak Abdullah (pelatih Mustakim) datang ke rumah untuk meyakinkan bapak-ibu,” kata Fitri diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com, Selasa (12/10/2021).
Sang kakak memaparkan, adiknya tak banyak neka-neka meski sudah menjadi pesilat dunia. Mustakim tetap rendah hati dan sayang kepada keluarga.
Ketika di rumah, Mustakim masih suka ngarit. Mustakim kerap mengajak ibunya ngarit ke berbagai tempat yang biasa mereka datangi untuk mencari rumput.
Fitri menuturkan dari berbagai kejuaraan, Mustakim memilih menggunakan hadiah yang dia terima untuk tabungan termasuk membeli sejumlah ternak seperti sapi, kambing, dan ayam. Lantaran hal itu, Mustakim giat ngarit ketika pulang.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?