SuaraSurakarta.id - Gempa bumi dengan magnitudo 4,8 dirasakan di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu (13/10/2021).
Warga Klaten turut merasakan gempa bumi yang terjadi. Gempa bumi dirasakan selama beberapa detik.
Menyadur dari Solopos.com, Salah seorang warga Klaten, Sardiyono, 30, mengaku turut merasakan gempa bumi saat menjalankan Salat Zuhur di Masjid Raya Klaten, Rabu (13/10/2021). Waktu terjadi gempa, dirinya sedang zikir dan berdoa di masjid tersebut.
“Tadi saya ikut merasakan [di lantai II]. Meski merasakan, beberapa orang yang di dalam masjid tidak buru-buru keluar. Gempanya berlangsung hanya beberapa detik. Teman saya yang sedang tiduran mendadak bangun dan tanya ke saya apakah ada gempa?” kata Sardiyono yang bekerja sebagai seorang security di Masjid Raya Klaten itu, Rabu (13/10/2021).
Baca Juga: BREAKING NEWS: Jogja Gempa, Getaran Dirasakan Hingga Trenggalek Jawa Timur
Hal senada dijelaskan sukarelawan asal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Indiarto alias Indit. “Iya ada gempa. Beberapa warga Klaten merasakan,” katanya.
Tidak hanya di Klaten, gempa juga dirasakan warga di Kabupaten Wonogiri pada Rabu. Bahkan, mereka merasakan gempa sebanyak dua kali. Akibatnya aparatur sipil negara (ASN) di Kantor Wakil Bupati Wonogiri dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan berhamburan keluar gedung.
Wartawan Solopos.com yang bertugas di Wonogiri, Rudi Hartono, merasakan gempa tersebut beberapa detik. Gempa pertama sekitar pukul 12.05 WIB.
“Saat itu saya berada di Press Room, tiba-tiba lantai, kursi, kaca jendela bergetar semua. Durasinya sekitar 2 detik. Tapi terasa banget karena saya berada di lantai II,” ujar Rudi.
Sesaat setelah keluar gedung, terjadi gempa susulan. Durasi gempa kedua nyaris sama dengan gempa pertama.
Baca Juga: Kasus Pembuangan Bayi di Wonogiri, Profil Sang Ayah Bikin Warga Geleng-geleng
“Saat semua berlari ke luar gedung itu, ada satu anak magang yang sampai terjatuh. Mungkin karena saking paniknya, dia berlari hingga tersandung. Jaraknya hanya berselang beberapa detik. Karena terjadi gempa susulan, semua makin panik. Sebagian besar pegawai keluar gedung,” jelas Rudi.
Berita Terkait
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
-
Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Terus Bertambah, Ini Data Terbaru
-
Kenapa Jepang Sering Terjadi Gempa Bumi? Prediksi Mengerikan di Palung Nankai Bikin Khawatir
-
Pasca Gempa 7,7 SR di Myanmar, Menlu Langsung Kirim Bantuan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Pertamina Pecat Kru Mobil Tangki Buntut BBM Oplosan di SPBU Trucuk Klaten
-
BBM Oplosan Air di SPBU Trucuk Klaten: Polisi Tetapkan Satu Tersangka
-
Kisah Mistis dan Sejarah Kelam Jembatan Bacem Sukoharjo
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan