Mujahid Jaryanto turut menyiapkan berbagai menu makanan yang akan diberikan ke para lansia, penyandang disabilitas, dan warga lain yang berhak memperoleh bantuan di Sidowayah.
Setiap harinya, menu makanan yang diberikan ke para lansia cs selalu berganti-ganti. Hal ini dilakukan agar para penerima sedekah pagi tak bosan dengan menu makanan yang diberikan.
Di antara menu makanan itu, seperti sayur, ikan asin, terik tempe, dan lainnya. “Menu sayur itu pasti ada setiap harinya. Untuk lauk biasanya ada 2-3 macam. Makanan siap saji yang diberikan relatif mengenyangkan untuk sarapan pagi,” katanya.
Mujahid Jaryanto mengatakan biasanya persiapan membikin menu dimulai petang hari dengan dibantu beberapa orang terdekatnya. Setelah Salat Subuh, Mujahid Jaryanto mulai mengemasi makanan yang sudah disiapkan.
Baca Juga: Pegawai Pabrik Tunjukkan Isi Nasi Bungkus Jatah Lembur, Warganet Ingatkan untuk Bersyukur
Setelah itu, Mujahid Jaryanto membagikan makanan siap saji ke warga penerima sedekah, mulai pukul 05.30 WIB-06.30 WIB.
“Saya ider sendiri dengan beronjong [sepeda motor dilengkapi dengan beronjong]. Saya kasihkan ke para lansia dan lainnya yang tersebar di Dukuh Krokosan, Dukuh Janjir, Dukuh Kebak, Dukuh Kenteng, Dukuh Etanan, Dukuh Baderan, dan lainnya. Lalu, pukul 07.00 WIB saya sudah kembali di rumah untuk persiapan ke kantor. Pukul 07.50 WIB, saya sudah di kantor desa untuk melayani masyatakat,” katanya.
Mujahid Jaryanto mengaku tak pernah berhitung dalam memberikan sedekah ke warganya. Mujahid Jaryanto meyakini, amal kebaikannya akan dibalas jauh lebih baik oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Jumlah lansia, penyandang disabilitas, ODGJ di Sidowayah itu hampir 200 orang. Saat ini, saya baru mampu memberikan 60 orang. Semoga ke depan, ada yang bergabung sedekah pagi ini [ada dermawan lain yang bergabung],” katanya.
Mujahid berobsesi bisa memberi sedekah kepada 300 orang per hari. Dengan demikian, para lansia dan lainnya tetap bisa makan enak di tengah pandemi Covid-19. “InsyaAlloh, program ini akan terus berlanjut ke depannya,” jelasnya.
Baca Juga: Waduh! Oven Tembakau di Klaten Terbakar hingga Rugi Rp 50 Juta, Ini Kronologinya
Selain membikin menu makanan sendiri, lanjut Mujahid Jaryanto, terkadang menu makanan yang dibagikan dalam sedekah pagi itu berasal dari warung makan di Sidowayah. Hal seperti warung soto dan warung makan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Polresta Solo Dalami Kasus Investasi Bodong Koperasi BLN, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
-
Kirim Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Wali Kota Solo Luncurkan Rumah Siap Kerja
-
Link DANA Kaget Hari Ini: Bisa untuk Bayar Langganan Streaming dan Belanja
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Belum Ada Tersangka Kecelakaan Maut Tawangmangu, Ini Penjelasan Polisi