SuaraSurakarta.id - Petugas dari Bea Cukai Surakarta kembali menyita ribuan batang rokok ilegal, Senin (4/10/2021).
Penyitaan itu dilakukan di salah satu perumahan mewah di daerah Gentan, Kabupaten Sukoharjo.
Tak tanggung-tanggung, barang bukti yang diamankan oleh petugas adalah sejumlah 1.122.800 batang rokok ilegal tanpa dilekati pita cukai maupun dilekati pita cukai palsu dengan berbagai merk.
"Ini merupakan bagian dari Operasi Gempur 2021, yang dicanangkan oleh DJBC Sepanjang tahun
2021," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Surakarta, Budi Santoso, Kamis (7/10/2021).
Baca Juga: Sita 2 Juta Batang Rokok Ilegal, Bea Cukai Bandar Lampung Cegah Kerugian Negara Rp 1,48 M
Budi memaparkan, saat ini Bea Cukai Surakarta telah melakukan penindakan sebanyak 68 kali.
"Adapun penindakan ini ada yang berasal dari hasil operasi pasar, informasi dari masyarakat, dan sinergi dengan aparat hukum lainnya," paparnya.
"Total hasil penindakan yang dilakukan adalah sebesar 5,2 juta batang, dengan total perkiraan kerugian negara
senilai lebih 3 milyar," jelas Budi.
Sementara dalam kejadian ini, salah satu pelaku inisial SO dan 2 saksi lain masih diamankan di kantor Bea Cukai Surakarta. Sementara, SO mengaku sebagai pemilik barang tersebut.
Penindakan ini merupakan tindak lanjut dari hasil temuan saat petugas sedang melakukan operasi pasar.
Baca Juga: Operasi Cukai Rokok, Bea Cukai Temukan Toko Tembakau Melanggar Aturan
Saat operasi, petugas mendapati pengiriman rokok ilegal yang masuk ke area Soloraya dan biasanya rokok tersebut dibongkar di wilayah Sukoharjo.
Berita Terkait
-
Rencana Kebijakan Kemasan Polos Dinilai Bikin Bingung Bedakan Rokok Resmi dengan Ilegal
-
Gegara Harga Rokok Eceran Naik, Negara Berpotensi Boncos Karena Rokok Ilegal
-
Toyota Alphard Angkut Rokok Ilegal Diserahkan ke Kejaksaan
-
Rokok Ilegal Makin Marak, Ahli: Cukai Tinggi Bukan Solusi
-
Awas Rokok Ilegal Merajalela, Petani Cengkeh Bongkar Bahaya Aturan Baru
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS