SuaraSurakarta.id - Ada momen berbeda saat gelaran vaksinasi presisi pelajar dan warga, yang berlangsung di Wisma Boga, Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (2/10/2021).
Adalah momen lucu Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menenangkan salah satu peserta vaksin perempuan yang takut saat akan disuntik petugas medis.
"Apa, ini kenapa? Takut?," tanya Kapolda, kepada seorang warga yang takut.
Mengetahui itu, Kapolda Jateng langsung mencoba menenangkan si perempuan tersebut.
Baca Juga: Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 yang Diselenggarakan PMI Lampung pada 6-9 Oktober 2021
"Enggak apa apa, enggak sakit kok," kata Kapolda.
Sesekali perempuan itu melihat jarum yang akan disuntikan oleh petugas medis tersebut, perempuan itu semakin merintih ketakutan.
Semakin melihat momen itu, Kapolda terus menenangkan peserta vaksin tersebut.
"Sudah enggap apa-apa, enggak usah dilihat. Kalau dicekeli (dipegangi) Pak Kapolda, enggak apa-apa wis tenang," ungkap Ahmad Luthfi.
Saat jarum menyuntik lengan kiri perempuan itu, Kapolda Jateng langsung memegangi kepala perempuan itu agar tidak melihat jarum suntik.
Baca Juga: Jadwal Vaksinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi 2 Oktober 2021
"Sudah , eh belum kok belum. Belum disuntik," candaan Kapolda.
Mengetahui telah usai disuntik, akhirnya perempuan itu lega dan tersenyum malu.
Seperti diketahui, pada Vaksinasi Pelajar di Sukoharjo, Polda Jateng mengintensifkan vaksinasi untuk seluruh lapisan masyarakat.
Ahmad Luthfi mengatakan, Kabupaten Sukoharjo merupakan aglomerasi wilayah eks Karisidenan Surakarta. Hari ini, target vaksinasi ada di sembilan titik dengan capaian vaksinasi mencapai 10 ribu dosis vaksin Sinovac.
"Di tempat ini, ada sebanyak 3.500 dengan sasaran pelajar dan masyarakat umum," terang Luthfi.
Dikatakan, sejauh ini di wilayah Jateng telah mencapai 62 persen proses vaksinasi yang dilakukan. Pihaknya akan terus menggenjot proses vaksinasi diseluruh wilayah Jateng.
"Vaksinasi massa akan digenjot secara massa dan komprehensif. Sehingga, capaian vaksinasi masyarakat bisa segera tercapai seiring dengan pelonggaran PPKM di seluruh Jawa Tengah," kata Luthfi.
Sementata itu di tempat yang sama, Ketua IMBI Solo Raya, Haryanto A mengatakan, dengan vaksinasi yang menyasar pelajar, diharapkan pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan.
"Harapan kami, pelajar khususnya di Kabupaten Sukoharjo dapat segera kembali sekolah setelah lama belajar di rumah akibat Covid-19," tutupnya.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Peran Krusial Inovasi dalam Visi Bebas Asap PMI: Komitmen untuk Pengurangan Risiko
-
Penceramah Kontroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Wali Kota Ingatkan Hal Ini
-
Believe: Air Mata Haru dan Kobaran Patriotisme Penuhi Solo Bersama Keluarga TNI
-
Empat Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK, 2 Motor Dibakar
-
Penceramah Kotroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Ini Respon FKUB hingga Kemenag