SuaraSurakarta.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berdialog langsung dengan beberapa pelaku usaha mikro yang tergabung dalam Komunitas UMKM usAHA di Jayengan, Solo, Kamis (23/9/2021).
Dalam kesempatan itu, hadir 6 perwakilan Komunitas UMKM usAHA. Koordinator UMKM usAHA Kota Solo, Yuhan Perdana mengatakan di Kota Solo sudah ada 255 pelaku UMKM yang bergabung.
Untuk wilayah Jateng dan DIY ada 2080 UMKM, dan jumlah seluruhnya secara nasional ada 11.325 UMKM yang tersebar di 28 Kabupaten/Kota di Pulau Jawa.
"Sebenarnya yang mau hadir banyak, tapi karena situasi belum normal ya kami batasi," ujar Yuhan Perdana.
Yuhan menerangkan, jumlah anggota komunitas tersebut adalah UMKM yang sudah mengikuti program pelatihan WirausAHA Maju.
"Jadi kami ajak dulu bergabung ikut program pelatihan dulu, lalu kami bentuk komunitasnya," ujar Yuhan.
Ke depan Yuhan berharap, peserta program bisa terus bertambah sehingga komunitasnya bisa semakin besar.
" Karena kami pedagang-pedagang kecil ini kalau Ora Obah Ora Mamah pak, tidak gerak ya tidak makan. Jadi pandemi ini memang berdampak pada usaha kami, tapi kami tidak diam tetap bergerak dan saling bantu walau harus adaptasi dengan
pembatasan-pembatasan," tambah Yuhan.
Meski banyak program pemerintah untuk pemberdayaan UMKM, Yuhan merasa gerakan yang berasal dari masyarakat juga diperlukan. Ia juga menyampaikan terima kasih pada Airlangga yang telah bersedia menjadi pembina dari UMKM usAHA.
Baca Juga: Dear Pelaku UMKM, Ini Penyebab NIK KTP Tidak Muncul di Eform BRI
Kepada Airlangga selaku Menko Perekonomian, Yuhan mewakili komunitas UMKM usAHa juga berterima kasih pada pemerintah yang telah membuat program-program untuk mendukung UMKM.
Ia berharap komunitasnya bisa diberi informasi dan dibimbing agar lebih banyak UMKM yang dapat mengakses berbagai program tersebut.
"Karena ada yang baru dengar-dengar saja tapi tidak tahu cara dan syarat untuk mendapatkannya," kata Yuhan.
Airlangga Hartarto menyatakan kegiatan hari ini mampir meninjau UMKM di Solo
" Kita mampir saja, ada kelompok masyarakat namanya UMKM usaha, ini sudah mempunyai ribuan binaan. Karena itu saya lihat lapangannya dan anggotanya siapa saja, dan kebutuhannya seperti apa dalam situasi pandemi covid 19," kata Airlangga.
" Banyak testimoni mengatakan hampir sama di berbagai daerah, termasuk di Solo, akibat pandemi covid-19, pendapatan turun sampai 50%. Sekarang dengan situasi yang lebih terkendali, mudah-mudahan mereka bisa menjadi bangkit kembali," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025