SuaraSurakarta.id - Kompetisi Liga 2 akan digelar minggu ini. Laga pembuka akan mempertemukan Persis Solo melawan AHH PS Pati atau PSG Pati pada Minggu (26/9/2021).
Polda Jawa Tengah (Jateng) memberi lampu hijau kepada Persis Solo untuk menjadi penyelenggara babak penyisihan Liga 2 musim 2021. Sayangnya, laga itu harus digelar tanpa penonton.
Sinyal itu disampaikan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, melalui Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, setelah menerima surat permohonan dari Persis Solo untuk menggelar babak penyisihan Liga 2.
“Yup [diizinkan]. Polda Jateng mendukung pelaksanaan Liga 2 dan Liga 3 dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan [prokes]. Pertandingan digelar tanpa penonton dan suporter menonton dari rumah saja,” ujar Iqbal dikutip dari Solopos.com, Rabu (22/9/2021).
Sebelumnya, Iqbal mengaku pihak Persis Solo sudah melayangkan permohononan untuk mendapatkan rekomendasi menggelar babak penyisihan Liga 2 musim 2021 di Stadion Manahan, mulai 26 September-27 Oktober 2021.
Surat yang ditandatangani Sekretaris Persis Solo, Apriyanto Nugroho, tertanggal 21 September 2021 itu juga menyebutkan ada 6 tim yang akan berlaga.
Selain Persis Solo, tim yang akan berlaga adalah PSG Pati, Persijap Jepara, PSCS Cilacap, PS Hizbul Wathan, dan PSIM Yogyakarta.
Iqbal menambahkan, sebelumnya Kapolda Jateng juga telah melakukan audensi dengan pengurus Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng dan operator Liga 3 Jateng di ruang kerjanya, Selasa (21/9/2021).
Dalam audensi itu, diketahui ada lima tim yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Liga 3 Regional Jateng. Kelima tim itu yakni PPSM Magelang, Persitema Temanggung, Persip Kota Pekalongan, PSIP Pemalang, dan Persik Kendal.
Baca Juga: AHHA PS Pati Disindir Gibran Punya Tendangan Kungfu, Atta Halilintar Beri Unggahan Menohok
“Kick off Liga 3 Jateng akan dimulai 24 Oktober nanti. Ada 26 tim yang sudah mendaftar jadi peserta. Kami, dari Polda Jateng mendukung pelaksanaan kompetisi itu. Meski demikian, seperti halnya Liga 1 dan Liga 2, Liga 3 juga tidak boleh disaksikan penonton secara langsung. Hal itu untuk mengantisipasi persebaran Covid-19 yang masih melanda di Indonesia,” jelas Iqbal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Ditunjuk Jadi Plt DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Siap Menjalankan Sebaik Mungkin
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya