SuaraSurakarta.id - Pemadaman listrik akan terjadi di Kabupaten Wonogiri dan Klaten, Jawa Tengah. Pemadaman itu akan terjadi pada hari ini (21/9/2021).
Pemadaman listrik di Wonogiri dan Klaten tersebut dipicu adanya pemeliharaan jaringan distribusi.
Menyadur dari Solopos.com, jadwal pemadaman listrik di Wonogiri akan berlangsung selama lima jam, dari pukul 10.00-15.00 WIB, sedangkan di Klaten akan berjalan selama tiga jam, pukul 13.30-16.30 WIB.
Adapun jadwal pemadaman listrik Wonogiri hari ini, Selasa akan terlaksana di wilayah naungan ULP Jatisrono, meliputi Jatiroto kecuali Brenggolo, Guno, Sugihan Pengol, Duren.
Baca Juga: Warga Klaten Kesulitan Air Bersih
Sementara itu, untuk wilayah Klaten, daerah terdampak pemadaman berada di wilayah tanggung jawab ULP Tulung, di antaranya Desa Karangduren, Desa Keputren, Desa Somokaton, Desa Kadilojo, Desa Sokorini, Desa Kemalang, Desa Dompol, Desa Bumiharjo, Desa Kendalsari, Desa Tegalmulyo, Desa Tlogowatu, Desa Sidorejo, Desa Tangkil, SPBU Karangnongko.
Masyarakat diimbau bersiaga dan bersiap-siap menghadapi pemadaman listrik tersebut.
Permohonan Maaf dari PLN
Dalam pengumuman tertulis yang diunggah di akun media sosial Instagram @plnklaten dan @pln_sukoharjo, Senin (20/9/2021), PLN Klaten beserta PLN Sukoharjo menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PLN yang terdampak pemadaman listrik tersebut.
Meskipun begitu, PLN Klaten dan Sukoharjo dalam pengumuman tersebut menyebutkan apabila pekerjaan pemeliharaan listrik di beberapa wilayah tersebut telah usai, aliran listrik akan dinormalkan kembali.
Baca Juga: Ciri-ciri Efriyani, Perempuan Asal Klaten yang Hilang Selama Tiga Bulan
Dalam pengumuman tersebut, PLN Klaten dan Sukoharjo juga mengimbau masyarakat untuk menjaga keselamatan dari sumber tenaga listrik. Beberapa di antaranya tidak mendirikan bangunan, tiang antena, atau baliho yang berdekatan dengan jaringan listrik. Adapun jarak aman tiga meter dari jaringan listrik.
Masyarakat diminta menyesuaikan diri dengan pemadaman listrik itu.
Kemudian, masyarakat diimbau untuk tidak bermain layang-layang di bawah/dekat jaringan listrik. Dan tidak melakukan penebangan pohon atau lainnya yang di dekat jaringan tanpa koordinasi dengan petugas PLN.
Jika terjadi gangguan listrik di luar jadwal pemadaman, masyarakat bisa menghubungi PLN lewat call center di nomor 123 atau melalui pesan tertulis ke media sosial PLN di Twitter dan Instagram.
Atau untuk masyarakat Soloraya bisa mengakses laman Instagram PLN UP3 Surakarta, @plnsurakarta_id agar mendapatkan informasi ter-update soal pemadaman listrik.
Berita Terkait
-
Cara Beli Token Listrik PLN di Gopay, Lebih Mudah dan Cepat
-
Cara Beli Token Listrik PLN Gampang Banget Pakai OVO
-
Upaya Pemulihan Listrik di Kuba Gagal, Jutaan Warga Terjebak dalam Kegelapan
-
Badai Milton Telan 17 Korban Jiwa di Florida, Jutaan Orang Tanpa Listrik!
-
Tak Mampu Pasok Listrik Warga, Malawi Alami Pemadaman Nasional
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga