SuaraSurakarta.id - Warga Klaten mendadak menjadi orang kaya atau berduit. Yang biasanya hanya bisa mendapatkan hasil panen berupa beras, kini warga yang terdampak tol Solo-Jogja mendadak menjadi miliarder.
Namun demikian tidak semua warga Klaten bahagia setelah mendapatkan ganti rugi dari pemerintah. Tetatpi ada juga yang bingung setelah mendapatkan uang miliaran rupiah.
Seperti Paiman, 67, warga Dusun Sidorejo, Desa Beku, Kecamatan Karanganom, Klaten, justru galau setelah menerima uang ganti rugi proyek jalan Tol Solo-Jogja yang mencapai Rp6 miliar.
Menyadur dari Solopos.com, sebagai petani, Paiman kehilangan sawah dan mata pencahariannya karena proyek tol itu. Sawahnya yang ia biasa tanami bakal terganti dengan bangunan tol. Terlebih, dia juga memiliki peternakan di lahan tersebut. Meski telah mendapat uang ganti rugi, dia tetap galau.
Baca Juga: Ciri-ciri Efriyani, Perempuan Asal Klaten yang Hilang Selama Tiga Bulan
“Saya bingung nanti mau kerja apa setelah ada tol. Dulu di depan rumah ada sungai, dekat sungai sawah saya tanami, ada kandang, cari pakan tinggal ambil di sawah, semua dekat tapi besok semua hilang, jadi pusing saya,” kata Paiman Minggu (19/9/2021).
Perasaan suka dan duka pun bercampur dalam hati Paiman kala menerima uang ganti rugi proyek tol itu. Dia mengaku senang karena bisa membelikan anak rumah. Sementara sedih karena kehilangan pekerjaannya.
“Senangnya nerima uang banyak, akhirnya bisa mencarke [memberi rumah satu-satu] anak dan tidak satu rumah lagi. Susahnya pekerjaan saya harian hilang,” terang Paiman.
Paiman mengaku bingung karena kehilangan kesibukannya bertani. Sebab, dia tidak punya anggaran untuk membeli sawah lagi. “Sawah di sini [Desa Beku] sudah mahal bisa di atas Rp1 miliar sepatok. Kalau uang masih sisa cukup pengin beli sawah, kalau tidak cukup ya sudah, bagaimana lagi, ” imbuh bapak tiga anak ini.
Uang Rp6 miliar yang didapat Paiman ternyata harus dibagi kepada 12 kerabatnya. Paiman sendiri kebagian Rp1 miliar yang akhirnya dibelikan rumah olehnya untuk anak-anaknya.
Baca Juga: Hilang Tiga Bulan, Pria di Klaten Bakal Beri Imbalan Rp5 Juta Bagi yang Temukan Sang Istri
“Saya itu cuma jadi atas nama menerima uang, nanti dibagi 12 orang. Saya dan saudara ada delapan orang dan empat saudara istri,” terangnya.
Berita Terkait
-
Liburan Segar di Klaten, Ini Dia 5 Umbul Terbaik dengan Air Super Jernih
-
THR untuk Semua Warga Desa: Kisah Unik dari Klaten yang Bikin Penasaran!
-
6 Kuliner Khas Klaten yang Bikin Ketagihan, Mulai dari Sego Wiwit hingga Jenang Krasikan
-
Ray Dalio dan Danantara: Miliarder Wall Street yang Kini Mengawal Aset Indonesia
-
Miliarder Ismailiyah Aga Khan Meninggal Dunia, Garis Keturunan Nabi
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
Terkini
-
Hadapi Gugatan Mobil Esemka, Jokowi Tunjuk YB Irpan Sebagai Pengacara
-
Isu Judi Online Terpa Orang Dekat Prabowo Subianto, Ini Reaksi Relawan di Solo
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Polemik Ijazah Palsu: Jokowi Buktikan dengan Hukum dan Data UGM
-
Sudah Tunjuk Pengacara, Jokowi Siap Lawan Soal Gugatan Mobil Esemka