SuaraSurakarta.id - Trend Kasus Covid-19 Kota Solo cenderung terus menurun. Ruang untuk pasien di rumah sakit-rumah sakit mulai kosong.
Ini tampak terlihat di Rumah Sakit Bung Karno (RSBK) Solo untuk rawat inap pasien Covid-19 sudah kosong.
"Alhamdulillah, ruang isolasi sudah kosong. Itu baik isolasi rawat inap IGD maupun ICU untuk Covid-19," terang Direktur RSBK Solo, Wahyu Indianto saat ditemui, Kamis (16/9/2021).
Wahyu pun menunjukkan ruang isolasi yang dipakai untuk merawat pasien Covid-19 sudah kosong. Ruangan isolasi ini mulai kosong sejak minggu ini dan bisa bertahan seterusnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Mulai Hidup Berdampingan Dengan Covid-19
"Mudah-mudahan kita lebih taat protokol kesehatan. Sehingga kondisi ini bisa dipertahankan dan Covid-19 bisa berakhir," ungkap dia.
Meski sudah kosong, ruangan isolasi ini akan tetap dipersiapkan atau standby. Karena balum tahu kapan pandemi Covid-19 ini selesai.
"Kita itu masih masuk dimasa inter pandemi. Jadi kita belum tahu mau sampai kapan," katanya.
Wahyu menegaskan, apalagi saat sudah masuk level 3 dan beberapa kegiatan sudah dilonggarkan. Ini akan dilihat minggu depan seperti apa.
"Kita masih standbykan, apalagi dengan kondisi saat ini. Harapan kita kasus terus turun dan tidak ada lonjakan lagi, tapi kami siap," papar dia.
Baca Juga: Luna f(x) Segera Rilis Lagu Solo di Agensi Barunya
Kasus Covid-19 pada gelombang itu puncaknya dipergeseran Juli ke Agustus. Dulu sempat mencapai 70 pasien Covid-19, di IGD pun sampai antre.
"Waktu itu kita sudah siapkan satu lantai lagi untuk ruang Covid-19 di lantai 6. Tapi kita rekrutmen relawan tidak ada yang daftar, jadi sudah siap semua," imbuhnya.
Fokus saat ini memperbaiki fasilitas yang rusak, seperti ada yang patah. Jadi jika sewaktu-waktu dibutuhkan sudah siap dipakai.
Untuk pelayanan umum, awal-awal pandemi sempat ditutup dan dibuka kembali. Tapi sekarang perlu dikembangkan lagi agar masyarakat mau periksa.
"RSBK aman dan jalurnya pun jelas. Jadi perlu dikembangkan lagi," ucapnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan trend kasus Covid-19 di Solo terus turun.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
Terkini
-
Peran Krusial Inovasi dalam Visi Bebas Asap PMI: Komitmen untuk Pengurangan Risiko
-
Dualisme PAI Kelar, Ahli Tata Negara Tegaskan Kubu Rayie Utami Sah
-
Penceramah Kontroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Wali Kota Ingatkan Hal Ini
-
Believe: Air Mata Haru dan Kobaran Patriotisme Penuhi Solo Bersama Keluarga TNI
-
Empat Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK, 2 Motor Dibakar