SuaraSurakarta.id - Nasib tragis menimpa tiga pemuda Kecamatan Sambaliung, Jalan Tanjung Batu, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur usai tewas karena meminum hand sanitizer, Sabtu (11/9/2021) malam.
Ironisnya, korban tewas itu diprank rekannya sendiri berinisial HK (15) yang memberikan minuman keras jenis ciu namun berisi hand sanitizer. HK saat ini diamankan pihak kepolisian.
Dari informasi yang dihimpun, Kapolsek Sambaliung AKP Budi Witikno mengatakan, ketiga korban adalah seorang wanita berinisial ST (18), AG (17), dan PU (20).
Saat ditemukan polisi, ST sudah dalam keadaan tidak bernyawa, sedangkan AG dan PU sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawan medis. Namun nyawanya tidak tertolong.
Baca Juga: Detik-detik Pengendara Motor Tewas Dilindas Truk di Sumut
“AG itu langsung kami rujuk ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan, namun pada saat sampai di rumah sakit, AG tidak sempat menerima penanganan dan akhirnya meninggal dunia,” ungkapnya diwartakan Suarakaltim.id, Senin (13/9/2021).
Selain itu, rekan korban yaitu PU (20) mengalami panas di dada dan masih sempat mendapatkan pertolongan di rumah sakit. Namun nahas, akibat dari cairan hand sanitizer yang diteguknya, PU pun tewas saat menjalani perawatan.
Sementara HK (15) yang memberikan minuman kepada para korban, dibawa ke Kapolsek Sambaliung untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari keterangan yang diberikan HK, Jumat, (10/9/2021) lalu, pukul 13.30 Wita, dirinya memberikan minuman dalam kemasan botol mineral kepada AG, dan mengatakan bawah botol itu berisi minuman keras (Miras) ciu.
“Teman-teman si HK ini, percaya kalau isi botol tersebut adalah CIU, kemudian pada sabtu malam, mereka minum bersama dan terjadilah malapetaka tersebut,“ jelasnya.
Baca Juga: Viral, Video Detik-detik Petugas PLN Tersetrum Listrik dan Jatuh
Kapolsek menambahkan saat melakukan interogasi, HK mengakui bahwa botol yang ia berikan kepada AG bukan miras ciu, melainkan hand sanitizer.
“Hand sanitizer tersebut ia dapatkan dari tempat ia bekerja,” bebernya.
Kepolisian pun mengamankan barang bukti berupa sisa hand sanitizer yang berada di dalam botol air mineral satu liter, satu gelas plastik air mineral, serta sisa hand sanitizer dalam jerigen 5 liter.
“Kami masih dalam tahap penyidikan, Sementara jasad teman pelaku langsung dilakukan visum, dan diserahkan kepada keluarga korban,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Meresahkan, Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Diduga Jadi Ladang Syirik
-
Hizbullah Klaim Tewaskan 100 Tentara Israel, Seribu Luka-luka!
-
Tangis Tamara Tyasmara Pecah, Pembunuh Dante Divonis 20 Tahun, Lebih Ringan dari Tuntutan Mati
-
Tersambar Petir, 13 Anak Tewas di Gereja Kamp Pengungsi Uganda
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin