Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 07 September 2021 | 10:22 WIB
Ilustrasi jenazah atau mayat. Peristiwa keji itu sangat memprihatinkan, seorang nenek dibunuh oleh cucunya sendiri. [Shutterstock]

SuaraSurakarta.id - Peristiwa keji terjadi di Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Seorang nenek-nenek dibunuh oleh cucunya sendiri. 

Nenek-nenek bernama Tuminah itu diduga dubunuh oleh cucunya dengan cara yang sadis di rumahnya yang berada  di Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo pada Senin (6/9/2021) sore. 

Menyadur dari Solopos.com, Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Jeifson Sitorus, mengatakan pelaku yang diduga membunuh wanita berusia 75 tahun itu adalah Risky Putra Pratama, 22. Risky ini merupakan cucu korban dan sedang mengalami gangguan jiwa.

Jeifson mengatakan korban meninggal dunia setelah dibacok Risky menggunakan cangkul. Saat dipergoki, Risky masih memegang cangkul dengan kondisi berlumur darah.

Baca Juga: Miris! Pengasuh Pesantren di Ponorogo Diduga Cabuli Santriwati Bertahun-tahun

“Aksi itu diketahui ibu pelaku, Lamirah. Saat itu, Lamirah mengetahui anaknya berada di samping korban,” kata dia.

Petugas kepolisian mengevakuasi jenazah korban pembunuhan di rumah Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Senin (6/9/2021). [Istimewa/Polres Ponorogo]

Setelah melakukan pembacokan itu, pelaku kemudian keluar dari rumah dan membuang cangkul tersebut di samping rumah. Pelaku kemudian pergi meninggalkan rumah tersebut. Kemudian pelaku ditangkap dan dibawa ke Polsek Pulung.

Sebelumnya, ibu pelaku sempat meminta tolong kepada Winoto untuk mendatangi rumah korban. Hal ini karena gangguan jiwa pelaku sedang kambuh.

“Tetapi saat saksi Winoto mendatangi rumah korban malah diusir oleh pelaku,” jelasnya.

Hasil pemeriksaan petugas, kondisi kepala korban mengalami luka yang cukup parah.

Baca Juga: Viral! Kasihan Kurir di Ponorogo Ini Tiba-tiba Motornya Terbakar di Jalan

Load More