SuaraSurakarta.id - Kota Solo terkenal sebagai tempat pariwisata yang tak bisa lepas dari budaya. Kota kecil ini sering dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional.
Namun demikian, Kota Solo yang berada di Provinsi Jawa Tengah ini memiliki sejarah yang panjang.
Menyadur dari Solopos.com, Kota Solo dulunya, ternyata dikenal sebagai desa terpencil yang tenang.
Sejarah kuno Kota Solo berawal dari penemuan manusia purba Homo erectus di Sangiran, Kabupaten Sragen. Konon, cikal bakal Kota Solo adalah Desa Sala yang berada di tepi Sungai Solo.
Baca Juga: Potret Basuh Rindu Bocah-bocah SD di Solo Kembali Bersekolah di Kelas
Dikutip dari laman pariwisatasolo.surakarta.go.id, Kamis (2/9/2021), Solo dikenal sebagai desa terpencil dan tenang yang berjarak 10 km dari Kartasura sebagai pusat Kerajaan Mataram hingga 1744.
Setelah Kartasura diduduki Belanda pada 1745, Pakubuwono II membangun kembali kerajaannya. Istana Kerajaan Mataram di Kartasura itu dibongkar dan diangkut dalam suatu prosesi ke wilayah Surakarta di tepi Sungai Solo.
Pada 1757 muncul kerajaan saingan yang didirikan di pusat Solo oleh Mangkunagoro. Inilah sebabnya ada dua keraton yang berdiri megah di Kota Solo sampai sekarang.
Peninggalan Kerajaan Mataram terlihat jelas dalam dialek yang dipakai warga Kota Solo. Dialek ini juga dipakai warga di Jogja, Semarang, Pati, Madiun, hingga sebagian wilayah Kediri. Akan tetapi, dialek warga Kota Solo terkenal lebih halus dibandingkan daerah lain.
Kota Solo yang modern kini tidak lagi sepi dan terpencil seperti dulu. Solo menjadi salah satu kota budaya yang tersohor di wilayah Jawa Tengah. Kota Solo juga menjadi pusat perdagangan yang dituju perantau dari berbagai daerah.
Baca Juga: Sejarah Revolusi Indonesia, Kapan Dimulai dan Bagaimana Tahapnya?
Berita Terkait
-
Kenapa Seminggu Ada 7 Hari? Jawabannya Ada di Langit dan Sejarah
-
Sejarah Singkat Berdirinya PGRI, Diawali dari Perlawanan terhadap Penjajah Belanda
-
Intip Menu Warung Makan Nunung di Solo: Bisnis yang Dibantu Raffi Ahmad
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
Serba-serbi Carok, Prinsip dan Catatan Peristiwa yang Menyertainya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Ojo Ditiru Lur! Asyik Nongkrong Sambil Pesta Miras di Nusukan, Empat Pemuda Diamankan Tim Sparta
-
Aliansi Mahasiswa Desak Pilkada Solo Berlangsung Damai: Jangan Obok-obok Kota Kami!
-
BPBD Klaten Minta Masyarakat Waspada Usai Terjangan Angin Kencang
-
Respati-Astrid dan Kisah Filosofi Jawa 27 November: 'Nomer 2 untuk Pitulungan'
-
PRO LUGAS 313: 7 Kabupaten Konsolidasi Akbar Deklarasi Pemenangan Ahmad Luthfip Taj Yasin