SuaraSurakarta.id - Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi kasus pemerasan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang mencatut namanya.
Ia pun merasa dirugikan atas kasus yang mencatut namanya untuk aksi pemerasan.
"Jelas sangat merugikan. Dikira kalau orang dekat saya harus ditakuti, itu tidak boleh" ujar FX Hadi Rudyatmo saat dihubungi, Rabu (1/9/2021).
Ia pun dengan tegas menyatakan tidak pernah mendidik anak-anak seperti kayak itu.
Baca Juga: Key SHINee Akan Menggelar Konser Solo Online Pertamanya
Dari dulu sampai sekarang baru kejadian dua kali.
"Dulu yang menjadi makelar pegawai PDAM, saya laporan polisi. Terus yang sekarang ini yang mengaku orang dekat saya, itu siapa," paparnya.
Kalau ada yang mengatasnamakan orang dekat, Rudy menegaskan tidak pernah dekat dengan siapapun.
Semuanya dianggap sama dan meminta kepada korban untuk melapor ke kepolisian.
"Polri sudah bertindak dan pelaku sudah tertangkap. Sekarang kasus ini diserahkan ke Polresta Solo," katanya.
Baca Juga: Mantan Ajudan Presiden Jokowi Jadi Korban Pemerasan, Gibran Beri Peringatan
Rudy mengatakan, kalau ada orang mengaku kenal dan dekat merupakan sah-sah saja. Ia pun bukan tidak pernah ketemu, mungkin kalau ketemu saat di kegiatan saat menjabat wali kota atau ketua partai.
"Kalau ketemu tiap hari tidak pernah. Kalau kenal mungkin tahu, tapi tidak seperti saya kenal dengan sering ketemu," sambungnya.
Rudy mengapresiasi buat kepolisian begitu ada laporan dari masyarakat langsung ditindaklanjuti. Ini prestasi buat Polri, karena pelayanan tanpa batas ada disitu.
"Saya apresiasi yang sudah menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Ini merupakan prestasi," ungkap dia.
Ia pun meminta kepala dinas atau siapapun tidak perlu takut kalau ada yang membawa atau mencatut namanya.
"Itu untuk menakut-nakuti saja. Kalau ada membawa nama saya, saya langsung ditelpon saja ini ada orang yang mengaku-ngaku orang dekat," imbuhnya.
Selain itu, lanjut dia, kepala dinas juga tidak perlu takut kalau ada yang mengatasnamakan LSM dan lain sebagainya.
"Kalau tidak melakukan apapun, kenapa harus takut," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Semua Penerbangan di Bandara Halim Ditunda, Gara-gara Selvi Ananda Mau Terbang ke Solo?
-
Saddil Ramdani Ucap Salam Perpisahan: Pada Akhirnya, Waktu akan Menjawab...
-
Prabowo Tak Bisa Gunakan Hak Politik di Jakarta Meski Dukung RK-Suswono, Gibran Nyoblos di Solo
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Segini Gaji Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah: Kini Terjerat Kasus Pemerasan
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Datangkan Center Timnas Taiwan William Artino, Ini Statistiknya
-
Gibran Bakal Nyoblos di TPS 18 Manahan, Tak Ada Persiapan Khusus
-
18 Kadin Provinsi Gugat Penyelenggaraan Munaslub 2024
-
Wapres Gibran Nyoblos di Solo, 2.500 Petugas Gabungan Disiagakan
-
Dugaan Intimidasi Berlanjut, Selebgram Mojokerto Bakal Dilaporkan Balik ke Polresta Solo