Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 29 Agustus 2021 | 10:30 WIB
Ilustrasi uang. Belasan warga boyolali menjadi korban arisan online [pexels.com/Ahsanjaya]

Dia mengatakan, beberapa hari lalu, sejumlah korban lain sudah mendatangi Polres Boyolali untuk melakukan pengaduan mengenai kasus tersebut.

“Kemarin para korban sudah datang ke Polres. Kami upayakan untuk maksimalkan pengungkapan kasus ini. Kami sedang mengumpulkan data, bukan hanya bukti dan nilai kerugian, tapi kami langsung melakukan pemberkasan untuk menguatkan penetapan tersangka dari pelakunya,” kata dia.

Dari kejadian itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam mengelola keuangan. Terlebih di masa pandemi seperti saat ini.

“Harap berhati-hati. Terutama dengan adanya kasus-kasus arisan online yang tidak ada kejelasan dan jaminan keamanannya. Ini sangat penting sebab di masa pandemi, rata-rata kita jarang keluar rumah dan lebih banyak menggunakan gadget. Ketika ada informasi yang belum pastinkebenarannya, atau informasi hoax, jangan dipercaya,” kata dia.

Baca Juga: Museum Gempa Bumi Cepoko Sawit Boyolali, Gambaran Gempa Dahsyat Yogyakarta 2006

Load More