SuaraSurakarta.id - Belakangan ini istilah Open BO viral dikalangan masyarakat. Paling parahnya vandalisme dengan coretan open BO juga sempat menghiasi baliho Ketua DPR RI Paun Maharani.
Apakah arti dari istilah Open Bo?
Menyadur dari Hops.id, Singkatan kata yang sering dijadikan kode atau bahasa sandi, mulai banyak digunakan saat berkomunikasi di tengah masyarakat. Bahkan di dunia prostitusi banyak yang tak tahu apa itu istilah open BO yang banyak digunakan.
Belakangan apa itu istilah open BO sering menjadi pertanyaan banyak orang. Rasa penasaran dan ingin tahu membuat kata open BO tidak diketahui banyak orang khususnya di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Prostitusi di Hotel Bekas Karantina Covid, Sejumlah Cewek Open BO Diamankan
Tentunya jika mengetahui apa itu open BO, pencari kata tersebut tidak akan suka dengan artinya. Open BO sendiri sering digunakan sebagai singkatan atau komunikasi kode dalam dunia prostitusi.
Dalam arti kepanjangannya open BO dijabarkan dalam kalimat booking out. Atau dalam dunia prostitusi membawa bookingan perempuan keluar.
Sudah jelas orang menganggap istilah Open BO dengan konotasi negatif karena artinya yang melekat dengan prostitusi online. Sehingga, jika ada istilah Open BO di sebuah jejaring media sosial, kemungkinan itu artinya si orang tersebut terlibat dalam prostitusi online.
Di masyarakat, Open BO sendiri ada dua artinya, yang mana sama-sama konotasinya ke prostitusi online. Yang pertama adalah Open Booking Out, sementara artinya yang kedua adalah Open Booking Online.
Dalam transaksi yang dilakukan di media sosial, si pemakai jasa prostitusi online biasanya akan diberikan semacam peraturan oleh PSK-nya, seperti wajib memakai kondom, tidak di bawah umur dan lain sebagainya.
Baca Juga: Bekas Hotel Isolasi Pasien Covid-19 Jadi Tempat 'Open BO', Satu Kamar Diisi 6 Anak
Kemudian setelah sepakat dengan itu, si pemakai jasa prostitusi lalu membayar terlebih dahulu melalui transfer. Setelah itu, akan menentukan tempat untuk bertemu.
Penentuan tempat ini juga tergantung; ada tempat yang sudah include dalam tarif yang sudah dibayarkan, jadi si pemakai jasa prostitusi tidak perlu mencari tempat, tapi ada juga yang tidak demikian.
Istilah Open BO juga melekat dengan PSK yang menawarkan diri melalui media sosial. Meski demikian terdapat perbedaan antara ‘PSK biasa’ dengan yang ‘Open BO’. Biasanya, wanita yang ‘Open BO’ bisa dibawa keluar, sementara ‘PSK biasa’ hanya berada di rumah bordil.
Selain istilah Open BO, dalam prostitusi online juga terdapat istilah lain seperti VCS, CS, Avail, ST, LT, No CIM, NO BDSM dan lain-lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Dari Keraton Solo untuk Nusantara: Peken Jasindo Gaungkan Semangat Budaya dan Ekonomi Inklusif
-
Peken Jasindo Disambut Antusias, Pelaku UMKM dan Difabel Rasakan Dampak Nyata
-
Lokasi KKN di Boyolali Bakal Didatangi Rismon Sianipar, Jokowi Beri Tantangan Balik
-
Siap Maju Ketum PSI, Jokowi Klaim Dapat Dukungan DPW, Bakal Turun Gunung?
-
Berlangsung di Keraton Solo, Peken Jasindo 2025 Hadirkan Semangat Budaya dan Ekonomi Kerakyatan