Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 25 Agustus 2021 | 15:00 WIB
Mobil dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terparkir di depan SMK Batik 2 Solo. [Suara.com/Ari Welianto]

"Disdik masih mengecek ke beberapa sekolah. Saya tegasnya PTM belum boleh, tunggu dulu saja," kata dia.

Gibran enggan menjelaskan kenapa sering meninggalkan mobil dinasnya di tempat yang dianggap bermasalah.

Dirinya juga tidak ada niatan untuk memberikan warning atau peringatan bagi pihak yang melanggar aturan. 

"Nggak ada maksud apa-apa," kata Gibran.

Baca Juga: Gaya Anak Jokowi Pimpin Solo, Tinggalkan Mobil Dinas di Lokasi Bermasalah

Putra sulung Presiden Jokowi ini meminta sekolah-sekolah untuk tidak sembunyi-sembunyi menggelar PTM. Karena pasti akan ketahuan jika tetap sembunyi-sembunyi.

"Jangan seperti itu dan sangat membahayakan murid-murid. Tidak usah sembunyi-sembunyi pasti akan ketahuan," tutur dia.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Etty Retnowati mengatakan memang ada sekolah yang sembunyi-sembunyi menggelar PTM. 

"Tidak banyak memang jumlahnya. Semuanya itu sekolah swasta, ada TK, SD, dan SMP," ucapnya.

Etty menambahkan, akan langsung bertindak kalau mendengar ada sekolah yang menggelar PTM. Dirinya berharap untuk sekolah-sekolah taati aturan dan menunggu sampai kondisi membaik atau Level 3.

Baca Juga: Jelang Kick Off Liga 2 2021, Bhayangkara Solo FC Hajar Dewa United dalam Uji Coba

"Biasanya itu ada laporan Unit Layanan Aduan Surakarta (Ulas) atau ke dinas. Itu langsung kita ingat dan tegur," pungkas dia.

Load More