SuaraSurakarta.id - Acara bersih desa yang diikuti puluhan warga suku Using di Lingkungan Pancoran, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Jawa Timur, berlangsung lancar. Acara berlangsung di salah satu sumber mata air yang diyakini menjadi sumber kehidupan bagi warga setempat.
Dalam laporan Beritajatim, berbagai macam sajian disiapkan warga, mulai dari pecel pitik, ubo rampe berupa bunga dan cok bakal serta kemenyan.
Sebelum acara tradisional dimulai, warga membawa seluruh sajian ke sumber mata air Pancoran. Mereka berjalan beriringan dari pemukiman menuju sumber yang jaraknya sekitar dua kilometer.
Sesampainya di sumber air, kegiatan bersih desa dimulai. Tokoh adat membacakan doa dan membakar serat batok kelapa yang diberi kemenyan serta menyiapkan beberapa sesajen di sumber mata air. Isi sesajen, meliputi jeroan ayam kampung, bunga mawar, nasi putih, dan lauk pecel pitik.
Baca Juga: Edukasi Jelajah Rimba di Kampung Adat Batara Banyuwangi
Seluruh rangkaian acara berjalan dengan baik.
Usai acara, mereka doa bersama. Warga meyakini kegiatan ini bisa memutus hal-hal yang tidak baik dan menyambung rejeki di kemudian hari.
Selanjutnya, warga bersama-sama menyantap nasi beserta lauk pecel pitik di bawah pohon beringin. Suasana berlangsung guyub rukun tampak.
Ritual bersih desa dilaksanakan setiap tanggal 14 Muharram atau bulan Suro dalam penanggalan Jawa. Acara digelar di sumber mata air Pancoran karena sumber ini memberi mereka air bersih, meski di musim kemarau, termasuk jug auntuk kebutuhan pertanian.
“Ya ini merupakan adat ritual bersih desa. Setiap tahun kita laksanakan sebagai bagian dari ritual turun temurun. Kita anak muda harus meneruskan apa yang dilakukan orang terdahulu,” kata Abu Bakar.
Baca Juga: Mengenal Komunitas Garangan, Tekad Hidupkan Sumber Mata Air yang Telah Mati
“Ritual di sumber ini. Karena ini memiliki nilai tersendiri bagi kami. Untuk kesejahteraan para warga khususnya para petani,” dia menambahkan.
Berita Terkait
-
Kampung Berseri Astra Sukses Angkat Potensi Sendang Tirto Wiguno Sukoharjo, Siap Menyegarkan Warga Sekitar
-
Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya Gelar Digitalpreneur Expo di Bersih Desa Kalisongo 2024
-
Selain Sumur Rumah Jokowi, Ini 6 Sumber Mata Air Siraman Kaesang Pangarep
-
Ini 7 Sumber Mata Air untuk Siraman Kaesang dan Erina, Bukan Sembarangan Banyu!
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Solo Tertibkan Parkir Liar, 6 Mobil Kena Tindak Tegas di Pasar Gede
-
Pasca-Lebaran 2025, Ekonomi RI Diprediksi Pulih Berkat Stabilitas Harga Pangan
-
Bantolo, Tirto, Maruto: Nama Indah untuk 3 Bayi Harimau Benggala di Solo Safari
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Momen Gibran Bagi-bagi THR ke Anak-anak di Rumah Jokowi, Warga Datang dari Malang