SuaraSurakarta.id - Polda Jateng memastikan selebaran bernada sindirian berkait perpanjangan PPKM Level 4 yang tersebar di Klaten bukan mengarah tindakan provokatif.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy menjelaskan, selebaran tersebut merupakan bentuk kritikan dari masyarakat.
“Kesimpulan kita itu akumulasi (kejenuhan), iya semacam itulah. Kita belum lihat ke sana (provokasi), ini merupakan kritisi,” kata Iqbal, Kamis (19/8/2021).
Dirinya juga belum bisa menyimpulkan apakah selebaran sindiran di Klaten itu berkaitan dengan mural senada di beberapa daerah.
Baca Juga: Tiga Kanal YouTube untuk Pandu Olahraga di Rumah, Sudah Coba yang Mana?
“Belum mengarah ke sana, kembali lagi kita sampaikan PPKM itu kan banyak masyarakat mulai terganggu di beberapa sektor,” tuturnya.
Meski demikian, polisi tetap melakukan penyelidikan terkait selebaran ‘Dipaksa Sehat di Negara Sakit’ tersebut.
“Sementara masih lidik (penyelidikan), kita lihat dulu, kita belum terima laporan ini. Sementara kita melihat karena ada yang terganggu di beberapa sektor karena PPKM,” ungkap Iqbal.
Dia menyebut kasus serupa di Klaten sempat terjadi di Blora.
“Ada kemarin di Blora yang (selebaran provokatif) bahasa Jawa, justru malah kita jadikan duta Polres, sama dengan kritik itu. Karena ketidaktahuan dan terprovokasi satu orang, satu orang ini setelah dilakukan pemeriksaan mengaku khilaf,” ucapnya.
Baca Juga: Kabar Baik, Kasus Harian Covid-19 Menurun Berkat PPKM Berlevel, Kemenkes Ungkap Datanya
Sumber: Solopos.com
Berita Terkait
Terpopuler
- Jangan Salah Pilih! Ini 3 Mobil Keluarga Bekas Rp50 Jutaan yang Paling Minim Perawatan
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 26 Juni: Klaim Golden Gloo Wall dan Diamond
- 5 Mobil Lawas Seharga Honda BeAT 2025: Cocok Untuk Pemula, Mesin Tak Gampang Rewel
- 5 Mobil Bekas Merek VW Termurah: Semiring Harga Avanza Bekas
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Desain Mewah Rp 80-100 Juta: Ada BMW dan Honda
Pilihan
-
Timnas Indonesia Awas Kebingungan! Malaysia Punya 5 Pemain Bernama Danish di Piala AFF U-23 2025
-
Kemenkeu Ungkap Prabowo Tebas 145 Peraturan Sektor Pertanian, Dampaknya Bikin Ngeri!
-
Penjual E-commerce Kena Pajak, Kemenkeu Minta Para Pelapak Tenang
-
Bukan Kanan Atau Kiri, Ini Jalan Ekonomi yang Diambil Prabowo
-
Dugaan Malpraktik Dokter Senior RSCM, Terancam Karier Tamat Hingga Penjara 5 Tahun
Terkini
-
Koperasi Tipu-tipu Milik Kepala SMA di Solo, Kerugian Sekitar Rp 1 Miliar
-
65,6 Gram Tembakau Gorila Disita, Polres Sukoharjo Amankan Dua Orang Berstatus Pelajar
-
Jarang Diketahui, Apa Komentar Jokowi Usai Terkena Alergi Kulit?
-
Strategi Baru Berantas Korupsi: Guru Besar UNS Pujiyono Dorong Pemiskinan Harta Koruptor
-
Angkat Tema Atita, Atiki dan Anagata, Ini Makna Peringatan Malam 1 Suro di Pura Mangkunegaran