SuaraSurakarta.id - Sebanyak 20 orang pasukan pengibar bendera peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkonfirmasi positif COVID-19.
"Informasi terkait adanya anggota Paskibra terkonfirmasi COVID-19 memang benar, bukan isu," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunung Kidul Ali Ridlo di Gunung Kidul, hari ini.
Ia memastikan dari 72 anggota Paskibra, 20 orang yang terkonfirmasi COVID-19. Kasus diketahui pada saat 17 Agustus malam ada empat petugas mengeluh sakit dan mengalami panas tinggi.
Saat menjalankan tugas, ke 72 orang tidak mengalami gejala ataupun keluhan sakit, sampai bertugas saat penurunan bendera 17 Agustus sore.
Baca Juga: VIral Vaksin Rasa Liburan, Tempat Vaksinasi di Yogyakarta Ini Diklaim Terindah di Dunia
"Pada malam itu, empat anggota Paskibra tersebut langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans. Sampai di rumah sakit langsung diusap, hasilnya positif dan langsung melakukan isolasi," kata Ali.
Setelah diketahui empat anggota terkonfirmasi COVID-19, kata Ali, petugas dari Dinas Kesehatan langsung melakukan penelusuran terhadap kontak erat, mulai dari pendamping, pelatih dan anggota Paskibra lainnya pada 18 Agustus 2021 malam hari sekaligus penutupan.
Dari hasil pemeriksaan diketahui ada 16 anak terkonfirmasi positif, semuanya siswa atau Paskibra.
"Terkonfirmasi cukup banyak, ada 20 siswa. Yang empat di rumah sakit, yang lain supaya isolasi mandiri setelah lima hari dicek kembali. Disarankan makan bergizi, istirahat, dan sebagainya," kata Ali. [Antara]
Baca Juga: Viral Aksi Bikin Salut Warga Gunung Kidul Evakuasi Mobil Polisi di Jurang
Berita Terkait
-
Efek Yeom Ki-hun Mulai Terasa, Striker Keturunan Gunung Kidul Mendadak Deras Buka Keran Gol
-
Pantai Sedahan, Panorama Pantai dengan Dua Bukit Hijau Mempesona di Jogja
-
Seribu Lebih Jamaah MTA Gunung Kidul Gelar Sholat Idul Adha, Ngaku Ikut Arab Saudi
-
Penjelasan MUI Soal Jemaah Aolia Di Gunung Kidul: Tak Sesat, Tapi Menyimpang
-
Profil Mbah Benu, Pemimpin Jemaah Aolia Gunung Kidul yang Ngaku Ditelepon Allah
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita