SuaraSurakarta.id - Seorang warga asal Desa Pilang, Masaran, Sragen ditangkap Tim Densus 88 Antiteror, Jumat (13/8/2021) sekitar pukul 15.15 WIB.
Terduga teroris tersebut berinisial M (32) yang setiap hari bekerja sebagai pedagang batik secara online. Penangkapan itu dibenarkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy.
“Namun, untuk lebih jelasnya nanti dari Densus 88 Mabes Poldi dan Divisi Humas Polri yang akan memberikan penjelasan melalui press conference,” kata Iqbal.
Bayan I Pilang, Indro Susilo, mengaku mendapat laporan adanya penangakapan terhadap seorang warga, M, di dekat Masjid Baitusalam sekitar pukul 05.30 WIB. Dia mengatakan M memiliki tiga orang anak dan istrinya mengajar di Pondok Pesantren Pilang.
Baca Juga: Densus 88 Diduga Tangkap Terduga Teroris di Medan
Indro tak mengetahui kronologi penangkapannya. Saat penggeledahan rumah kontrakan, Indro menjadi saksi bersama pemilik kontrakan pada pukul 09.00 WIB.
Dalam penggeledahan itu, Indro menyaksikan ada beberapa barang yang dibawa, yakni laptop, ponsel, buku tabungan, dan barang elektronik seperti mainan anak.
“Pak M ini tinggal di lingkungan Jati sudah lima tahunan. Pekerjaan sehari-hari jualan batik online. Orangnya terbuka, sederhana, dan baik di lingkungan. Kerja bakti juga ikut. Bahkan sering mengajari warga lainnya untuk jualan online. Ekonomi warga jadi meningkat. Yang dulunya tukang bangunan dan tukang pijet beralih jadi pedagang batik online,” ujar Indro.
Dia mengatakan M juga sebagai anggota takmir Masjid Baitussalam yang terletak bersebelahan dengan rumah kontrakannya. Dia mengatakan saat mengisi pengajian pun seperti ustaz-ustaz lainnya, tidak mengajarkan ajaran yang ekstrem-ekstrem.
“Beliau juga saat membaca Alquran bersama juga wajar, hanya membenarkan lafad huruf yang benar. Jadi orangnya tidak neka-neka,” katanya.
Baca Juga: Nigeria Hadiahkan Indomie ke Teroris Boko Haram yang Menyerah
Sumber: Solopos.com
Berita Terkait
-
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Solo hingga Kudus
-
Cek Fakta: Raja Thailand Larang Rakyatnya ke Indonesia karena Banyak Teroris
-
Serangan Teroris Tewaskan 10 Polisi di Iran
-
Serangan Teroris di Perbatasan Pakistan: Sepuluh Polisi Tewas
-
Siapa Fandi Ahmad? Bintang Timnas Indonesia U-17 Asal Sragen yang Diseret Pemain Kuwait
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga