SuaraSurakarta.id - Baliho bergambar tokoh politik nasional marak di Solo Raya. Dari tokoh politik PDI Perjuangan, Partai Golkar, hingga PKB.
Yang menjadi pertanyaan, apakah mereka tidak memikirkan masyarakat yang kesulitan di tengah pandemi daripada menyiapkan pilpres 2024?
Pengurus PDIP, Partai Golkar, dan PKB di Kabupaten Wonogiri menegaskan pemasangan gambar tokoh bukan berarti tokoh/partai tidak memikirkan masyarakat yang sedang menghadapi kondisi sulit akibat terdampak pandemi Covid-19.
Tokoh/partai mengklaim sudah berperan besar membantu masyarakat. Terkait pemasangan gambar tokoh dipandang sebagal hal yang biasa dalam berdemokrasi.
Menyadur dari Solopos.com, Sekretaris DPC PDIP Wonogiri, Setyo Sukarno mengatakan tak memungkiri telah memasang 25 baliho bergambar Puan Maharani di tepi jalan raya di berbagai kecamatan.
Baliho itu sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada Puan yang merupakan kader PDIP sekaligus Ketua DPR perempuan pertama di Indonesia.
Dia membantah tindakan tersebut bertendensi untuk kepentingan 2024.
Wakil Bupati Wonogiri itu tak mempermasalahkan jika ada pihak yang memandang Puan terlalu berambisi untuk berkontestasi pada Pemilihan Presiden (Pilpres 2024).
Menurut Setyo, pandangan itu muncul karena sebelumnya sempat ada informasi di media bahwa Puan dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang juga kader PDIP sama-sama ingin berkontestasi pada Pilpres.
Baca Juga: Baliho Ancang-ancang Puan Jelang Pilpres, Tak Bisa Tutup Peluang Ganjar Maju
“Jika masyarakat berpandangan seperti itu sah-sah saja. Itu hak berpendapat mereka. Tapi, kami memasang gambar Ibu Puan bukan untuk kepentingan Pilpres 2024. Itu sebagai bentuk apresiasi saja. Kalau ada pihak yang berpendapat tindakan ini tak etis lantaran sekarang sedang ada pandemi Covid-19, itu juga hak masyarakat,” kata Setyo saat dihubungi Rabu (11/8/2021).
Dia melanjutkan, pemasangan baliho Puan di Wonogiri bukan atas perintah partai di tingkat pusat.
DPC PDIP Wonogiri berisinisiatif sendiri memasangnya sebagai bentuk solidaritas PDIP Wonogiri.
Sentimen Negatif
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Wonogiri, Bondan Sejiwan Boma Aji, mengatakan sentimen negatif yang muncul adanya baliho Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP Partai Golkar, karena orang memandang dari sisi negatif saja.
Apabila melihat dari sisi positif, sentimen tersebut tidak akan muncul.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Mentan Amran Geram Temukan Pupuk Palsu: Petani Bisa Langsung Bangkrut!
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
-
Pasar Modal Bergairah, IHSG dan Nilai Transaksi Melonjak Sepanjang Pekan Ini
-
Kevin Diks Berada di Situasi Tak Enak, CEO Gladbach Kasih Peringatan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
Terkini
-
Kandungan Utama Evowhey Protein yang Bermanfaat Besar
-
Pupuk Palsu Gegerkan Boyolali: Polda Jateng Bongkar Sindikat Bertahun-tahun
-
Siap Digunakan, Ini Penampakan Sarana dan Prasaran Sekolah Rakyat di Solo
-
Hakim Kabulkan Eksepsi Para Tergugat Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Ini Penjelasan PN Solo
-
Residivis Narkoba Asal Solo Kembali Berulah, Diringkus Polisi di Sukoharjo dengan Sabu