Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 10 Agustus 2021 | 19:20 WIB
Gibran dan Selvi Ananda saat berada di sebuah mall sebelum pandemi Covid-19. (Instagram/@janethes_story)

"Hari ini teman-teman Dinkes ke Semarang untuk mencocokkan data," ucapnya. 

Gibran menegaskan, data yang tidak sinkron ini dianggap Solo masih tinggi untuk kasus Covid-19.

Menurutnya, ada data yang delay. Ada juga dari fasilitas kesehatan yang tidak disortir dulu antara masyarakat KTP Solo dan KTP luar Solo.

"Jadi dianggap kasus di Solo masih tinggi, padahal sekarang sudah turun. Data kematian di Solo itu masuk semua, jadi ini biar di klarifikasi ke Semarang dulu," pungkasnya.

Baca Juga: Dibalik Kelegaan Pengusaha Mal, Ada Keluhan Terpendam Selama PPKM

Kontributor : Ari Welianto

Load More