SuaraSurakarta.id - Warga di Klaten Jawa Tengah mendadak dihebohkan dengan penampakan kuburan lengkap yang disertai batu nisannya terpampang di tengah jalan raya.
Usut punya usut, keberadaan kuburan tersebut rupanya sebagai bentuk protes warga. Lantaran ada salah satu jalan yang sudah rusak parah tak kunjung diperbaiki.
Hal itu diketahui dari unggahan foto di akun instagram @kabar_klaten, Selasa (10/08/2021).
"Bentuk protes warga, kemarin ditanami pohon pisang lalu diganti kijing, dadi ojo kaget lho lur Yen weruh kijing na tengah dalan. Pundungsari Trucuk," ujar keterangan caption akun tersebut.
Dalam beberapa unggahan foto itu terlihat sebuah jalan raya di area persawahan yang rusak parah. Diduga lantaran kesal karena jalan rusak tak segera diperbaiki, warga setempat pun melakukan aksi protes.
Uniknya, protes yang dilakukan warga tersebut dengan membuat kuburan disertai batu nisannya dan taburan bunga yang diletakan ditengah lubang besar jalanan yang rusak tersebut.
Selain membuat kuburan, jalanan yang rusak itu juga rupanya sudah ditanami dua pohon pisang yang cukup besar.
Diketahui jalanan rusak itu terdapat di Desa Pundungsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Sontak unggahan foto yang telah disukai ribuan kali itu langsung menuai sorotan dari warganet. Tak sedikit warganet yang geram melihat jalanan yang rusak tersebut.
Baca Juga: Pengantin Datangi IGD Usai Ijab Kabul, Tak Lama Langsung Dapat Kabar Duka
"Dana desa no ndhi dalan kok iso ngono," ungkap akun @verrawati.
"Pak lurah Pundungsari jangan gelap mata nggih, niku akses seng sekbendino jenengan lewati pas mangkat mulih kerjo," kata akun @putra_01.
"Klaten oh Klaten.... indah jalanmu," sahut akun @produsenplastikpp.
Sementara itu, ada salah satu warganet yang mengadu jalan rusak tersebut dengan memention akun instagram Bupati Klaten.
"Bu @yani_sunarmo, jangan menunggu laporan warga Bu langsung tindak lanjuti. Karangnongko juga parah banget jalannya," keluh akun @firman_nurhuda28.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka