Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 09 Agustus 2021 | 16:30 WIB
Ilustrasi pernikahan (pexels.com/Deden Dicky Ramdhani)

SuaraSurakarta.id - Resepsi pernikahan anggota DPR RI di salah satu restoran dan hotel di Kota Solo, Sabtu (7/8/2021) dibubarkan Satpol PP.

Sebab, Kota Solo sendiri masih menjalani PPKM Level 4. Salah satu poin dari Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo adalah melarang adanya resepsi pernikahan. Agenda pernikahan hanya sebatas ijab di KUA.

Dari informasi yang didapatkan, resepsi tersebut itu merupakan pernikahan anggota Komisi IV Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luluk Nur Hamidah.

Dia menikah dengan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Alfitra Salamm.

Baca Juga: PPKM Level 4 Berakhir Hari Ini, Presiden Jokowi Hadiri Acara Ini

"Sudah tahu nok (Itu sudah tahu)," ungkap Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat ditanya sosok yang menggelar resepsi adalah Luluk Nur Hamidah, Senin (9/8/2021).

Selain itu, Luluk melalui Instagram Storynya @luluknurhamidah1, sempat menguggah ucapan selamat dari teman-temannya. 

Tangkapan layar Instagram Story anggota DPR RI, Luluk Nur Hamidah yang mendapatkan ucapan selamat usai menikah. [@luluknurhamidah1]

Gibran mengatakan jika semua pihak harus menahan diri dulu dan ikuti aturan yang sudah ada.

Aturannya sudah jelas akab nikah di KUA dan tidak ada resepsi.

"Aturan ya aturan tidak pandang bulu. Tapi yang bersangkutan sudah kooperatif dan acara sudah digeser, jadi tidak perlu dipanggil," terang putra sulung Presiden Jokowi.

Baca Juga: Belum Tahu Kapan PPKM Level 4 Berakhir, Wali Kota Andi Harun: Mudah-mudahan Hari Ini

Terpisah Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan mengatakan mengetahui adanya resepsi pernikahan dari informasi masyarakat.

Kemudian dicek ke lokasi dan memang benar ada. "Ada sekitar 100an tamu undangan yang sudah hadir dan kita kondisikan untuk kita dorong pulang saat itu juga," tegas Arif.

Arif menambahkan, dari tamu yang datang ada salah satu pejabat negara. Itu diketahui dari informasi yang dihimpun di lapangan.  Tapi, Arif enggan menyebutkan siapa yang merupakan pejabat negara.

"Mereka memakai masker semua, anggota kami tidak hapal siapa mereka satu per satu," tandas dia.

Sebenarnya, akad nikah sudah digeser ke KUA dan awalnya memang di tempat yang sama. Tapi setelah akad, mereka kembali ke lokasi untuk resepsi itu.

Kontributor : Ari Welianto

Load More