SuaraSurakarta.id - Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat masih ada warga di provinsi ini yang belum divaksin karena ragu dengan efektivitas vaksin Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono di Semarang, Rabu (4/8/2021), berdasarkan atas hasil survei perilaku masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 di masa PPKM.
Ia menjelaskan survei yang dilaksanakan pada 13-20 Juli 2021 tersebut telah meminta pendapat dari 42.303 warga Jawa Tengah sebagai responden.
Dari jumlah tersebut, kata dia, 12.944 responden menyatakan belum menjalani vaksinasi.
Baca Juga: Pengusaha Minta Akselerasi Vaksin Covid-19 Dipercepat agar Ekonomi Bisa Selamat
"Ada berbagai alasan belum menjalani vaksinasi, 4,2 persen responden menyatakan ragu terhadap efektivitas vaksinasi," katanya.
Alasan lainnya, terdapat responden yang khawatir dengan efek samping vaksin, faktor kesehatan, serta faktor lain seperti belum juga mendapat jadwal pelaksanaan atau lokasi vaksinasi.
Dalam survei tersebut juga diketahui bahwa masyarakat sudah jenuh dan sangat jenuh dengan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat yang memaksanya harus tinggal di rumah.
"Ada 60 persen lebih responden yang menyatakan jenuh dan sangat jenuh dengan pembatasan kegiatan tersebut," katanya.
Untuk pelaksanaan protokol kesehatan, kata dia, tingkat kepatuhan warga Jawa Tengah lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat nasional.
Baca Juga: Anies Perpanjang PPKM Level 4, Pengunjung Mal di Jakarta Wajib Sudah Divaksin
Sebanyak lima indikator kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan, antara lain memakai masker tunggal, memakai masker ganda, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait
Terpopuler
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
-
3 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Kering Keriput Jadi Halus Lagi!
-
Penyerang Keturunan Ketahuan Jalan Bareng Cewek Jelang Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Sidang Korupsi NPCI: Saksi Beberkan Kevin Fabiano Beli Sepatu Sesuai Anggaran
-
Ajudan Angkat Bicara Soal Kondisi Jokowi, Bantah Berobat ke Luar Negeri
-
Alumni SMAN 6 Solo Pede: Gugatan Intervensi Ijazah Jokowi Didukung Para Tergugat
-
Sidang Ijazah Palsu Jokowi, Penggugat Tolak Tegas Permohonan Intervensi dari Alumni SMA 6 Solo
-
Polemik Tukar Guling Pasar Purwo Raharjo Teloyo Berlanjut, Ahli Waris Ungkap Hal Mengejutkan