SuaraSurakarta.id - Jagat media sosial mendadak dihebohkan dengan curhatan warganet di Karanganyar, yang mengeluhkan adanya pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) terdampak Covid-19.
Dana BLT itu disunat sebesar Rp 50 ribu dari Rp 300 ribu yang seharusnya diterima. Curhatan warganet tersebut diketahui dari unggahan tangkapan layar di akun instagram @visitsurakarta, Selasa (03/08/2021).
"Enten sing angsal BLT? Enten potongane mbonten mas mbak? Kayane ora gur ibukke, tanggane barang kenek potongan dan 3 kali dapat BLT, kena potongan terus 50k (Ada yang dapat BLT? Ada potongan tidak mas mbak? Sepertinya tidak hanya ibunya, tetangga juga kena potongan dan 3 kali dapat BLT kena potongan terus 50k)," tulis keterangan caption akun tersebut.
Dalam tangkapan layar itu berisikan keluhan dari salah seorang warganet di Karanganyar yang gusar dengan pemotongan BLT yang dilakukan secara sepihak oleh ketua RT setempat.
"Selamat malam admin, numpang curhat dong. Jadi semalam ini kan ibukku dapat BLT dari pemerintah (300k/bulan). Nah setiap habis BLT itu, sama RT di desaku dipotong 50K dari uang BLT itu, jadinya dapatnya cuman 250k," ucap keterangan tertulis dalam tangkapan layar tersebut.
Warganet ini tak mengetahui pasti soal alasannya pemotongan uang BLT tersebut untuk apa. Ia juga mempertanyakan sejauh ini uang pemotongan BLT itu larinya kemana.
"Dia (Ketua RT) bilangnya buat yang sukarela, tapi dia nggak ngejelasin detailnya uangnya itu dikemanakan. Pertanyaanku min, apa di daerah lainnya juga kayak gitu, juga dipotong 50k?," jelasnya.
Unggahan tangkapan layar yang telah disukai ribuan kali itu sontak menuai sorotan tajam dari warganet. Tak sedikit dari warganet yang geram terhadap oknum pemotongan BLT tersebut.
"Jaman ngene, sopo sing sukarela ngasih 50rb. Golek duit 50rb ae angle pol malah dijaluk embel-embel sukarela. Jancuk RT ne," ungkap akun @iwnsyahputra.
Baca Juga: Selain Covid-19, Kasus Leptospirosis Hantui Warga Karanganyar
"Sukarela kok ngarani. Duh oknum oknum," cetus akun @anggih_nungroho.
"Pungli ketoke iki min, Bu Risma beberapa kali wes mergoki enek pemotongan ngeneki di beberapa daerah. Yuk pak selesaikan @ganjar_pranowo @juliyatmono.1," ujar akun @agus_ri02.
"Laporin aja itu kan di undangan BLT udah ada tulisan bahwa tidak ada potongan sama sekali dari pihak mana pun," ucap akun @vie.vie_clothes.
Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliatmono turut mengomentari unggahan tersebut. Bahkan ia meminta ke admin instagram untuk mengirim alamat lengkap pelapor.
"Coba dm ke saya alamat lengkap dan laporannya secara rinci ya," timpal Juliatmono melalui @juliatmono.1.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bukan Sekadar Angka: Mengapa Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak Ke Sekolah Adalah Investasi?
-
7 Tempat Wisata di Sragen yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Teguh Prakosa Benarkan FX Rudi Mundur dari Plt Ketua DPD PDIP Jateng
-
Drama Politik Jateng: Beredar Surat Pengunduran Diri FX Hadi Rudyatmo dari Plt Ketua DPD PDIP!
-
Perkuat Komitmen Kesejahteraan Mitra Driver, GoTo Luncurkan Platform Bursa Kerja Mitra Gojek