Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 03 Agustus 2021 | 07:00 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (ketiga dari kanan) menyerahkan “uang fitrah” kepada anak yang mengikuti Salat Idul Fitri di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Kamis (13/5/2021). [Solopos.com/Kurniawan]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui jika selama ini tidak pernah mengambil gaji untuk untuk kebutuhan pribadi.

Putra sulung Presiden Jokowi ini mengalokasikan gajinya untuk membeli beras dan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan hingga membayar uang sekolah untuk anak-anak yang kurang mampu.

"Gajiku opo tahu tak enggo to (apa pernah saya pakai to)," ujar Gibran, Senin (2/8/2021).

Gibran menjelaskan, jika gajinya selama sebagai wali kota dipakai untuk membeli beras dan membantu mengambil SPP anak sekolah.

Baca Juga: Kabar Gembira Lur! Gibran Akan Longgarkan Kegiatan Warga, Ini Pertimbangannya

"Gajiku yo tak nggo tuku beras, bantu-bantu ngambil SPP. (Gaji saya apa pernah tak pakai? Gaji saya ya tak buat beli beras dan bantu-bantu bayar sekolah)," ungkap dia.

Hal ini disampaikan Gibran saat ditanyai tentang rencana pemangkasan tunjangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Solo. 

Ketika ditanya apakah akan menyumbangkan sebagian tunjangannya, ia menyampaikan jika dirinya tidak pernah menggunakan gaji sebagai Wali Kota Solo.

Gibran mengatakan, jadi wali kota bukan untuk mencari uang. Dia menjelaskan selama ini yang lebih tahu mengenai gaji ajudannya yang selalu mendampinginya. 

"Gilang lah yang paling tahu," sambungnya. 

Baca Juga: Diledek Netizen Soal Backsound Video yang Nyeleneh, Jawaban Gibran Malah Bikin Ngakak

Seperti diketahui jika Gibran sering membagikan berat kepada masyarakat saat ada kegiatan di suatu tempat atau blusukan. 

Bahkan saat dalam perjalanan berangkat atau pulang sempat berhenti dan membagi-bagikan ke masyarakat, seperti tukang becak.

Biasanya beras disiapkan di mobil dinasnya Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi AD 1 A. 

Mobil dinasnya pun sengaja dicopot jok belakangnya dan dijadikan tempat untuk menaruh barang-barang seperti beras.  Tidak hanya itu, ayah Jan Ethes ini juga sering membagi-bagikan buku kepada anak-anak. 

Load More