SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, akhirnya memotong tunjangan atau tambahan penghasilan pegawai (TPP) PNS Pemkot Solo.
Hal tersebut diungkapkan Gibran di Balikota Solo, Senin (2/8/2021).
“Nanti (TPP) Pak Sekda yang menjelaskan rincian-rinciannya, semoga tidak memberatkan," kata da.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu berharap pemotongan tersebut tidak memberatkan PNS di lingkungan Pemkot Solo. Dirinya juga berharap para PNS bisa memahami keputusan yang dibuat dalam masa darurat.
"Sekali lagi, ini masa-masa darurat, tidak seperti biasanya,” tuturnya
Sementara itu, Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, menyebut kebijakan tersebut sudah dibahas bersama Badan Anggaran. DPRD pun menyetujui pemotongan tunjangan PNS Pemkot Solo untuk menambal defisit anggaran.
“Itu kan sudah kita sepakati bersama dan disetujui bersama wali kota,” kata Budi saat dihubungi wartawan, Jumat (30/7).
Menurutnya, tidak hanya TPP yang dipotong, melainkan anggaran kegiatan Pemkot Solo. Total dari penghematan tersebut mencapai Rp 19 miliar.
”Rp 19 miliar itu semua kegiatan PNS, tidak hanya TPP, misalnya pembangunan gedung BPBD, kegiatan dinas ditunda, makan minum, dan sebagainya,” ujar dia.
Baca Juga: So Sweet! Momen Gibran dan Ajudan Saling Semprot Disinfektan Bikin Warganet Haru
Sumber: Solopos.com
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa