SuaraSurakarta.id - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Bangkit Kampus Merdeka (KKNT MBKM) 2021.
Sebanyak 20 mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKNT 37 Unisri dengan mengusung tema Merdeka Belajar Kampus Merdeka-Wujudkan Desa Bangkit, dilepaskan di Balai Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Sragen, Selasa (27/7/2021).
Mereka selanjutnya melaksanakan progam pengabdiannya di Dukuh Mundu, Gedongan. Pelepasan diikuti perwakilan peserta, Sadewo Wahyu Wibowo Kepala Desa Gedongan, Maryanto.
"Pastinya selama melaksanakan kegiatan KKNT ini, kami selalu mengedapankan serta melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dengan keamanan dan keselamatan bersama di tengah pandemi Covid-19," ungkap Sadewo.
Baca Juga: Membatasi Kreativitas Pikiran Terhadap Sistem Pelaksanaan KKN
Kelompok KKNT 37 Unisri kemudian menjalankan sejumlah program kerja. Diantaranya di bidang kesehatan.
Program kerja yang dipimpin mahasiswi Fakultas Ekonomi, Bela Nuke bertujuan agar masyarakat setempat peduli akan dampak Covid-19. Salah satunya menekankan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.
Kemudian program kerja kedua adalah sosialisasi budidaya tanaman porang yang diprakarsai mahasiswa Fakultas Pertanian, Sadewo Wahyu Wibowo. Program kerja ini termasuk dalam bidang ketahanan pangan.
Harapan kami pertanian di Dukuh Mundu, Desa Gedongan mampu terangkat dengan inovasi budidaya tanaman pertaniannya, serta mampu menghasilkan nilai jual lebih di era kemajuan dan diversifikasi produk pertanian," ujar dia.
Seiring dengan maksud dan tujuan tema KKNT MBKM yang dicanangkan LPPM Unisri yakni membantu pemerintah dalam mengurangi dampak Covid-19. Sekaligus membantu desa bangkit untuk memulihkan ekonomi akibat pandemi.
Baca Juga: Mahasiswa Undip Berikan Edukasi Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga
Sementara itu, kegiatan lain yang juga berlangsung adalah beberapa perwakilan kelompok KKNT 37 Unisri menghadiri undangan Kepala Desa Gedongan di Balai Desa, 29 Juli lalu.
Kegiatan ini merupakan diskusi dan evaluasi covid-19 yang ada di desa Gedongan, Kecamatan Plupuh. Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Sragen, Suroto dan pejabat Muspika Plupuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak