SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menampik tingginya kasus kematian Covid-19 yang dipaparkan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Gibran menyatakan, kasus meninggal karena Covid-19 tidak seluruhnya warga Kota Solo. Sebab, banyak rujukan pasien dari wilayah Solo Raya.
Putra Sulung Presiden Jokowi itu mengatakan bahwa kasus Covid-19 di kotanya tidak setinggi yang disampaikan.
Dilansir dari Terkini.id, Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik pun ikut menanggapi bahwa dalam persoalan perbedaan data ini. Kali ini, ia menyatakan membela Menteri Luhut.
“Kali ini saya bela Pak Luhut,” katanya melalui akun Twitter RachlanNashidik pada Minggu, (31/7/ 2021).
Rachland menegaskan kepada Gibran bahwa ini adalah masa pandemi di mana kematian tidak memilih tempat.
Oleh sebab itu, ia tidak menerima pernyataan Gibran bahwa data yang diberikan Luhut itu bercampur dengan warga dari kota lain.
“Lalu kenapa bila korban berasal dari kota lain? Dia tak berhak dapat perawatan di Solo?” kata Rachland.
“Kematiannya tidak diakui dan tidak dicatat sebagai korban? Nyawa rakyat kok dipake bahan pokrol,” tambahnya.
Baca Juga: Tak Terima SBY Dituduh Dalangi Tagar Jokowi Endgame, Kader Demokrat Sindir Partai Banteng
Sebelumnya, tingginya kasus Covid-19 dan angka kematian Kota Solo menjadi sorotan Koordinator PPKM, Luhut.
Menanggapi itu, Gibran sebagai Wali Kota mengaku telah memberi klarifikasi langsung kepada Luhut.
“Angka kematiannya tinggi tapi pasiennya bukan dari Solo semua, itu lho. BOR (Bed Occupancy Rate) tinggi tapi pasien bukan dari Solo semua. Sudah saya jelaskan data-datanya seperti apa,” jelasnya pada Kamis, 29 Juli 2021.
Namun, putra Presiden Joko Widodo itu tak memberi detail perbandingan angka kematian warga Solo dengan warga luar Solo.
“Yang jelas tidak setinggi yang dipaparkan Pak Luhut kemarin dan sudah saya jelaskan ke Pak Luhut kok. Kemarin ada tim yang ke sini, asesmen, clearsemua,” ungkapnya.
Gibran juga mengungkaplan bahwa Luhut Binsar Pandjaitan telah merespons baik penjelasannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa