SuaraSurakarta.id - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Solo mengklarifikasi terkait dugaan adanya pungutan liar (pungli) dalam proses pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Daksinoloyo, Danyung yang berada di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
"Hari ini kita sudah klarifikasi antara ahli waris, pelaku pemakaman, dan pengelola makam. Klarifikasi ini mengenai adanya dugaan pungli di TPU Daksinoloyo, Danyung," ujar Kepala Disperum KPP Solo, Taufan Basuki, Sabtu (31/7/2021).
Taufan menjelaskan, jika pungutan uang tersebut bukan pungutan buat pemakaman tapi untuk biaya membangun kijing. Itu pun diluar sepengetahuan dari Disperum KPP, itu adalah kesepakatan antara ahli waris dengan pekerja.
"Itu bukan pungutan untuk pemakaman tapi membuat kijing. Itu diluar sepengetahuan kami dan itu yang perlu dipahami. Jadi kalau ada pungutan katanya Rp 6 juta hingga Rp 9 juta itu yang mana dan di pemakaman tidak ada," ungkapnya.
Baca Juga: Pungli Pemakaman Jenazah Covid-19 Hantam Kota Solo, Ini Kronologi dan Respon Gibran
Apalagi yang dimakamkan itu jenazah terkonfirmasi Covid-19 dan itu gratis tidak ada pembiayaan apapun.
Biaya untuk pemakaman jenazah Covid-19 ditanggung pemerintah dan Disperum KPP sudah menyiapkan tenaga-tenaga khusus untuk Covid-19 yang pemakamannya sesuai protokol kesehatan.
"Intinya kita sudah klarifikasi masalah ini dan tidak ada masalah, Ditegaskan juga tidak ada pungli di TPU Daksinoloyo," kata dia.,
Taufan meminta kepada masyarakat atau ahli waris ingin memakamkan lapornya ke Disperum KPP. Bukan ke warga atau penggali-penggali makam di luar Disperum KPP, apalagi malam hari kontrolnya tidak bisa.
"Prosedurnya gampang tinggal bawa surat kematian ke juru kunci untuk melaporkan. Karena penyiapan untuk membuat liang lahat itu perlu waktu 2-3 jam, artinya kalau ada rencana pemakaman lapornya jangan mendadak," sambungnya.
Baca Juga: Alhamdulillah... Pasien Covid-19 di RSUD Solo Menurun, Tenda Darurat Mulai Dibongkar
Untuk biaya pemakaman bukan Covid-10 sesuai Perda hanya Rp 150.000, untuk anak Rp 75.000. "Sejauh ini tidak ada laporan, kalau pun ada akan kita tertibkan
Berita Terkait
-
Sarat Pesan Inspiratif, MARK NCT Debut Solo Bertema Time Travel di MV 1999
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Libur Lebaran di Solo: Rekomendasi Kolam Renang Keluarga yang Asyik
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Solo, Kunjungi Bersama Keluarga saat Pulang Kampung
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Pertamina Pecat Kru Mobil Tangki Buntut BBM Oplosan di SPBU Trucuk Klaten
-
BBM Oplosan Air di SPBU Trucuk Klaten: Polisi Tetapkan Satu Tersangka
-
Kisah Mistis dan Sejarah Kelam Jembatan Bacem Sukoharjo
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan