Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 29 Juli 2021 | 14:47 WIB
Pasoepati meleparkan strimer dan menaburkan potongan kertas dari tribun stadion Manahan saat laga antara Persis melawan PSPS Pekanbaru, Jumat (6/10). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

SuaraSurakarta.id - Kabar baik bagi suporter tim Persis Solo yakni, Pasoepati. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah menyiapkan vaksinasi bagi suporter beratibut merah-merah tersebut

Gibran memaparkan, langkah tersebut sebagai upaya untuk persiapan kompetisi kompetisi sepak bola Indonesia Liga 2 bergulir.

"Sudah kita siapkan vaksinasi untuk suporter Pasoepati. Tadi pagi bose kesini," terang Gibran, Kamis (29/7/2021).

Pelaksanaan vaksinasi rencana akan dilakukan 13 Agustus nanti di Stadion Manahan Solo. Mereka sudah mengajukan izin peminjaman Stadion Manahan untuk pelaksanaan vaksinasi

Baca Juga: Ancam Anthony Fauci CS, Pria Anti-Vaksin di Amerika Ditangkap

"Rencana, 13 Agustus pelaksanaan vaksinasinya. Nanti di Stadion Manahan, mereka sudah mengajukan," papar dia.

Gibran menjelaskan, suporter Pasoepati yang vaksin adalah suporter asal Solo. Mereka juga harus memiliki KTA Pasoepati. 

"Yang kita vaksin Pasoepati KTP Solo. Ini untuk mengejar 80 persen soalnya," katanya.

Sementara itu Presiden Pasoepati, Maryadi "Gondrong" Suryadharma mengatakan menyambut baik rencana vaksinasi bagi suporter Pasoepati.

"Saya sudah kontak Mas Wali untuk vaksin bagi Suporter Pasoepati. Dan direspon baik, ini jelas sangat membanggakan," imbuh dia.

Baca Juga: Ade Yasin Sebut Vaksinasi Covid-19 Baru Mencapai 8,17 Persen

Maryadi mengatakan, vaksin suporter ini untuk persiapan ketika kompetisi Liga 2 dimulai.  Jadi sudah siap sejak jauh hari, sehingga bilamana nanti PT Liga memperbolehkan ada suporter meski hanya berapa persen saja maka Pasoepati sudah siap. 

"Ini akan kita informasikan ke jajaran korwil Pasoepati dan komunitas suporter. Vaksin ini merupakan usulan dari teman-teman suporter," paparnya. 

Maryadi menjelaskan, suporter Pasoepati di Solo ini ada sekitar 15 ribuan, kalau sudah didata ada 4.000 suporter. Mungkin ada suporter Pasoepati yang sudah di vaksin mengingat program vaksinasi ini sudah berjalan lama.

"Mungkin ada yang sudah ikut vaksin lewat rumah sakit atau perusahaan. Yang belum nanti akan diinformasikan untuk segera di vaksin," tutur dia.

Untuk jumlahnya nanti tergantung dari jumlah vaksin yang disediakan Pemkot. Kalau bisa sebanyak-banyaknya, ini juga sebagai upaya untuk mencegah Covid-19.

"Untuk sistemnya nanti lewat aplikasi atau bagaimana tergantung dari Pemkot. Ini juga untuk mengantisipasi membludak, nanti akan koordinasi lebih lanjut dengan pemkot," tandasnya. 

Kontributor : Ari Welianto

Load More