Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 28 Juli 2021 | 21:05 WIB
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Rabu (28/7/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSurakarta.id - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera memenuhi ketersediaan vaksin Covid-19 di daerah demi percepatan program vaksinasi.

“Meminta Kemenkes segera memenuhi stok vaksin di setiap daerah sesuai rujukan dari pemerintah daerah, sebab percepatan program vaksinasi perlu dilakukan secara bersama agar kekebalan kelompok dapat segera terbentuk,” kata Bambang Soesatyo, Rabu (28/7/2021).

Hal itu disampaikan Bamsoet, sapaan akrabnya, untuk merespons praktik vaksinasi Covid-19 di lapangan yang kini terhambat dikarenakan Kemenkes belum mampu mencapai target suntikan harian akibat semakin menipisnya stok vaksin.

Dia juga meminta Kemenkes mengevaluasi sistem kerja vaksinator di lapangan serta memastikan ketersediaan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Dibuka Hari Ini, Pedagang dan Pengunjung Pasar Tanah Abang Wajib Tunjukan Kartu Vaksin

Selain itu, Kemenkes diminta melakukan koreksi ulang terhadap data kebutuhan vaksin di tiap daerah, baik yang diperuntukkan bagi umum maupun yang khusus diperuntukkan bagi anak, agar dapat diketahui jumlah vaksin yang harus didistribusikan ke masing-masing daerah.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu juga meminta Kemenkes memperhitungkan secara realistis terhadap target vaksin yang ditetapkan mengingat harus ada sinkronisasi antara jumlah target penerima vaksin dengan jumlah ketersediaan vaksin.

Dalam rangka menjaga ketersediaan stok vaksin, Bamsoet mengatakan pemerintah harus memberikan dukungan penuh terhadap proses pembuatan vaksin dari dalam negeri atau pun vaksin yang berasal dari impor.

“Sebab target harian vaksin dari pemerintah semakin meningkat, yaitu pada Agustus mendatang direncanakan target sekitar 5 juta vaksin dalam sehari,” katanya.

Sumber: ANTARA

Baca Juga: Khusus yang Sudah Vaksin Covid-19, Kafe di Kota Malang Ini Gratiskan Segelas Kopi

Load More