SuaraSurakarta.id - Kasus kematian akibat terkonfirmasi positif Covid-19 selalu memunculkan berbagai cerita. Tak sedikit pula yang berakhir dengan memilukan.
Kondisi itu kini menimpa boacah 8 tahun bernama Ghifari. Dia yang tinggal di Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, itu menjadi yatim piatu setelah ayah Deni Budi Setyawan dan ibunya Haryati meninggal dunia akibat terpapar covid-19.
Tak hanya itu saja, setelah kepergian orang tua, dia uga harus kehilangan sang kakek yang juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Lurah Sukoharjo Sugiyo mengatakan kisah memilukan tiga orang meninggal dunia dalam satu keluarga ini berawal dari ibunda Ghafari, Haryati (37), yang terpapar covid-19. Haryati dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo setelah dinyatakan terkonfirmasi positif corona.
Baca Juga: Dear Warga Medan, Begini Cara Cek Ketersediaan Bed IGD Rumah Sakit
Haryati kemudian menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan virus corona pada Kamis (22/7/2021).
Setelah Haryati meninggal dunia, kakek Ghifari bernama Sutrisno (70), yang juga terkonfirmasi positif corona dirujuk ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. Selang dua hari dirawat tepatnya Sabtu (24/7/2021), Sutrisno meninggal dunia.
Di hari yang sama saat Sutrisno meninggal dunia, ayah Ghifari, Deni Budi Setyawan (43), juga mengalami gejala sama batuk, demam dan sesak napas.
Namun sayangnya saat dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo, Deni dikembalikan ke rumah karena kondisi rumah sakit full pasien.
Padahal saat itu, kondisi Deni mengalami penurunan saturasi oksigen dalam darah sudah diangka 72. “Saat dibawa ke rumah, ayah Ghifari ini meninggal dunia.
Baca Juga: Sembuh dari Virus Corona, Pasien Covid-19 Wajib Konsumsi 5 Makanan Ini!
Meninggal beberapa jam setelah kakek Ghifari. Tapi hasil swab ayahnya saat itu belum keluar. Hanya saja gejalanya sama dan dimakamkan secara protokol kesehatan,” katanya.
Selama ini, Sugiyo mengatakan ayah dan ibu Ghifari tinggal bersama dengan kakek dan neneknya serta paman dalam satu rumah.
Setelah kepergian tiga anggota keluarga ayah, ibu dan kakek, Ghifari kini tengah menjalani isoman bersama nenek Nurmiyati (64) dan pamannya Toni Budi Utomo (30).
Sementara kini Ghifari yang merupakan anak tunggal tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) bersama sang nenek dan pamannya.
Berita Terkait
-
Viral Celetukan Bocah Panggil Nama Gibran, Tanya Keberadaan Prabowo Subianto
-
Kabar Duka, Komedian Sung Yong Meninggal Dunia
-
Bikin Mewek, Seluruh Member One Direction 'Reuni' di Pemakaman Liam Payne Setelah 9 Tahun
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Bak Adegan di Film, Intip 8 Pemotretan Vior dan Vincent Kosasih Jelang Pernikahan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Respati-Astrid dan Kisah Filosofi Jawa 27 November: 'Nomer 2 untuk Pitulungan'
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini