SuaraSurakarta.id - Dinamika politik Indonesia pernah mengalami masa kelam di pertengahan 1998 silam. Unjuk rasa besar-besaran hingga pecahnya kerusuhan massa akibat krisis moneter pun menjadi sejarah kelam yang selalu diingat hingga saat ini.
Sejumlah aspek pun mendapatkan hantaman telak akibat kisruh itu, terutama di sektor ekonomi. Tak hanya itu saja, kerusuhan 1998 juga menghentikan roda kompetisi sepak bola Indonesia.
Liga Indonesia (Ligina) edisi keempat yang sedeag melewati setengah perjalanan harus terhenti dengan status force majeur. Kompetisi yang bernama resmi Liga Kansas itu masih berada di fase grup, di mana operator liga masih membagi kompetisi menjadi tiga wilayah.
Tentu saja, salah satu klub yang terkena dampak langsung adalah Arseto Solo. Maklum, sebagai klub miliki keluarga Soeharto yakni sang putra, Sigit Harjoyudanto.
Baca Juga: Gibran Keluarkan SE Wali Kota PPKM Level 4: Kabar Gembira untuk Pedagang, Tapi....
Saat itu, tim berjulukan Biru Langit jadi salah satu public enemy perusuh. Kota Solo yang menjadi markas Arseto pun terkena imbas dengan aksi bakar gedung di sejumlah titik.
Aris Budi Sulistyo, mantan pemain yang berposisi sebagai wing back kiri masih ingat sejumlah momen penting detik-detik terhentinya kompetisi.
Bahkan, sosok yang saat ini berstatus ASN di Pemkab Karanganyar memiliki cerita menarik saat Ligina IV berakhir, tepatnya saat lawatan dari Kota Bandung.
Sebagian besar personel Arseto Solo kembali ke Kota Bengawan dengan menggunakan kereta api disaat kerusuhan pecah di sejumlah tempat.
Namun, lanjut Aris, ketegangan sempat muncul saat dirinya diadang aparat keamanan dengan membawa senjata api setelah keluar dari Stasiun Solo Balapan.
Baca Juga: Luhut: Saya Minta TNI-Polri Bujuk Pasien Covid Lansia dan Komorbid ke Tempat Isolasi
Usut punya usut, dirinya diadang karena membawa tas besar yang dikira hasil penjarahan. Maklum, saat kerusuhan berlangsung, banyak pusat perbelanjaan yang jadi lokasi penjarahan.
Berita Terkait
-
JSSL Singapore 7s 2025: Asa HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers Menuju Final
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Barito Putera, Persis Solo Menjauh dari Zona Merah
-
Papan Bawah Memanas! Link Live Streaming Barito Putera vs Persis Solo
-
Jin BTS Siap Temui ARMY Lewat Tur Solo Perdana RUNSEOKJIN_EP.TOUR
-
Tim Putri Indonesia Kokoh di Puncak Klasemen JSSL Singapore 7's 2025, Laga Penentu Menanti
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita