SuaraSurakarta.id - Berkurban biasa dilakukan bagi orang-orang yang mampu pada Idul Adha. Namun demikian banyak juga masyarakat yang melakukan perjuangan untuk bisa memberikan hewan kurban kepada masyarakat.
Salah satunya adalah tunanetra asal Dusun Karangtengah, Desa Jaten, Selogiri, Wonogiri. Kondisi fisik tak sempurna tak mengendurkan semangat perempuan lanjut usia (lansia) tunanetra ini untuk memberi kurban sapi.
Ia adalah Rebi, nekat berkurban sapi pada Hari Raya Iduladha, 20 Juli lalu. Ia membeli sapi itu dari uang yang dikumpulkan dengan menjadi tukang pijat.
Dilansir dari Solopos.com, Rebi mengalami gangguan penglihatan sejak kecil. Perlahan-lahan, ia kehilangan daya penglihatan hingga akhirnya buta total sejak duduk di bangku SD.
Rebi sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat panggilan. Ia memiliki banyak pelanggan di wilayah Selogiri. Kadang kala, Mbah Rebi, sapaan akrabnya, dipanggil untuk memijat pelanggan di wilayah kota Wonogiri.
Bahkan ia juga memiliki pelanggan dari Desa Tiyaran, Bulu, Sukoharjo. Uang yang terkumpul dari bayaran sebagai tukang pijat panggilan di Wonogiri dan sekitarnya itu lah yang ia pakai membeli sapi kurban.
“Tidak mesti. Kadang dua kali-tiga kali memijat. Kadang tak satu pun pelanggan yang memanggil untuk dipijat. Namun, saya tetap bersyukur. Saya jalani dengan ikhlas dan sabar,” katanya di rumahnya, Minggu (25/7/2021).
Tidak Patungan
Di tengah keterbatasan fisik dan ekonomi, semangat Mbah Rebi tak surut untuk berbagi untuk sesama saat Iduladha. Mbah Rebi membeli sapi kurban senilai Rp21 juta yang disembelih pada Rabu (21/7/2021).
Baca Juga: Pemain Arema FC asal Jepang Dapat Jatah Daging Kurban, Begini Reaksinya
Warga Wonogiri itu membeli sendiri sapi kurban yang ia berikan kepada panitia hari besar Iduladha Masjid Muhammad Ibnu Sa’ad Al Zaid di desanya. Mbah Rebi menyampaikan niat berkurban saat Iduladha muncul sejak belasan tahun lalu.
Ia mulai menyisihkan penghasilan dari memijat untuk ditabung setiap hari. Tak banyak uang yang ditabung karena penghasilan yang didapat juga tak menentu. “Kadang Rp10.000 sampai Rp20.000 per hari. Saya menabung sudah puluhan tahun hingga terkumpul lebih dari Rp20 juta. Sapi kurban yang saya beli harganya Rp21 juta,” ujarnya.
Mbah Rebi tinggal sendirian di rumahnya. Sementara kerabat keluarganya tinggal tak jauh dari rumahnya. Mereka kerap menengok kondisi kesehatan Mbah Rebi yang berusia 64 tahun itu.
Senang Bisa Berkurban Sapi Dalam Kondisi Sehat
Mbah Rebi mengaku keinginannya untuk berkurban saat Iduladha telah terealisasi. “Sampun ayem. Tak ada lagi keinginan lainnya. Saya bersyukur bisa berkurban dalam kondisi sehat,” imbuhnya.
Sosok inspiratif asal Wonogiri yang mampu membeli sapi kurban dari hasil memijat itu membuat warga setempat terenyuh dan kagum. Mereka tak menyangka keterbatasan fisik dan ekonomi tak menghalangi niat Mbah Rebi untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Misi Ketua PP Perbasi Munculkan Atlet Basket Timnas dari Kota Bengawan
-
Perluasan Jangkauan Bank Jakarta: Hadirnya KCP UNS, Solusi Keuangan Tepat di Jantung Kampus
-
Mengenang Kedekatan Sang Maestro Dalang Ki Anom Suroto bersama Puspo Wardoyo
-
Sempat Ditunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Ini Respon Relawan Projo
-
Budi Arie Akui Ada Arahan dari Jokowi, Tetap Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran