SuaraSurakarta.id - Diduga karena frustasi, seorang kakek-kakek di Kabupaten Sragen nekat melakukan bunuh diri dengan menenggak racun serangga.
Ia adalah SD, 67, warga di Kecamatan Karangmalang, Sragen, ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Rabu (21/7/2021) malam.
Dilansir dari Solopos.com tubuh SD warga Sragen itu ditemukan istrinya sendiri, 56, sudah terkapar di rumahnya sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, SD dalam kondisi sekarat dengan mulut mengeluarkan busa. Panik dengan kondisi suaminya, K kemudian berteriak minta tolong.
Oleh warga, SD sempat dilarikan ke RS Amal Sehat sekitar pukul 20.37 WIB. Ia sempat menjalani pemeriksaan oleh tim dokter. Akan tetapi, nyawanya tak mampu diselamatkan.
Baca Juga: Innalillahi! Gantung Diri di Depan Jasad Ibunya, Mega Meninggal Dunia
Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan korban meninggal dunia karena keracunan. Kabar tersebut akhirnya terdengar aparat Polsek Karangmalang.
Polisi kemudian mendatangi rumah SD untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi menemukan bungkus racun serangga dengan merk Starban atas tikar.
Obat itu biasa dipakai kalangan petani untuk membasmi hama serangga yang menyerang tanaman padi mereka.
Berdasar keterangan keluarga, polisi mendapat informasi bila korban sudah sakit menahun.
Diduga korban frustasi karena penyakitnya tak kunjung sembuh sehingga memilih menenggak racun serangga.
Baca Juga: Ngamuk Warganya Meninggal Divonis Covid-19, Kades Jenar: Kami Tertipu Ditelantarkan Dokter
“Pihak keluarga sudah menerima kematian korban. Mereka sudah membuat surat pernyataan. Hasil swab antigen menunjukkan korban negatif corona,” jelas Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso Kamis (22/7/2021).
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Serangan 'Operasi Bunuh Diri' Hamas di Tel Aviv Tewaskan Satu Orang, Ditengah Upaya Gencatan Senjata
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
2 'Dosa Besar' Justin Hubner Selama Bela Timnas Indonesia, Bikin Tim Frustasi
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Aktor Korea Song Jae-rim Meninggal Dunia, Polisi Duga Akibat Bunuh Diri
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Longsor Hantam Rumah Warga di Kalikobok Sragen, Begini Kronologinya
-
Rekomendasi dan Tips Mendapatkan Harga Menginap Terbaik di Kota Solo
-
Jokowi, Gibran dan Selvi Ananda Nyoblos di Solo, Tapi Beda TPS, Mana Saja?
-
Solo Tuan Rumah Liga Nusantara 2024/2025, Ini Daftar Peserta dan Jadwalnya
-
Patroli Gabungan Skala Besar Jelang Pilkada Solo, Menyisir Penjuru Kota Bengawan