SuaraSurakarta.id - Rencana perpanjangan Pemberluan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mendapat tanggapan dari mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Dia, meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memperhatikan masyarakat yang terdampak PPKM Darurat. Ia juga sudah memerintahkan Fraksi PDI Perjuangan agar anggaran belanja tak terduga (BTT) ditambah minimal Rp50 miliar dan anggaran untuk kesehatan harus ditambah.
Sosok yang akrab disapa Rudy itu menjekaskan, jika tidak dilakukan dikhawatirkan masyarajat tidak bisa makan. Karena banyak masyarakat yang terdampak langsung dengan adanya PPKM Darurat.
"Rakyat nanti tidak bisa makan itu yang susah. Banyak mereka yang mengais rezeki dari jualan wedangan, nasi atau sebagainya, kalau tidak jualan tidak bisa makan, itu yang harus diperhatikan," ujar FX Hadi Rudyatmo saat ditemui, Minggu (18/7/2021).
Baca Juga: Petugas PPKM Dilarang Galak, Bupati Banyuwangi: Wajib Senyum dan Humanis
Rudy menegaskan, bantuan jangan hanya kepada UMKM tapi benar-benar masyarakat yang terdampak.
Bahkan UMKM yang tidak memenuhi syarat jangan diberi-beri, pemerintah bisa menyeleksi bagi yang benar-benar membutuhkan.
"Sekarang toko-toko ditutup dan tidak mungkin karyawan digaji. Dua minggu gajinya berapa, semisal sehari Rp50.000 berarti kalau dua minggu butuh Rp600 ribu," ungkap dia.
Dulu semasa kepemimpinan, saat KLB ada dua target utama. Pertama, generasi muda tidak boleh terpapar dan yang kedua rakyat Solo tidak boleh kelaparan.
"Makanya dulu saya menggandeng para pengusaha untuk membantu masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Gagal Tangani Covid-19, Luhut Boleh Minta Maaf, Asal...
Rudy juga meminta agar masyarakat yang isolasi mandiri atau terpusat, keluarganya harus didroping sembako.
Selanjutnya bagi masyarakat isolasi mandiri dan terpusat pulang ke rumah jangan sendiri tapi diantar. Jadi masyarakat lain tahu kalau yang diantar itu penyitas.
"Jadi utama masyarakat yang keluarga ada di isolasi mandiri atau terpusat. Setelah selesai mereka harus diantar kembali ke rumah masing-masing, tidak pulang sendiri dan itu harus jadi perhatian Pemkot," tegasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Jin BTS Resmi Rilis Album Solo Perdana HAPPY, Usung Genre Pop Rock
-
Hengkang dari RIIZE, SM Umumkan Seunghan Bakal Debut Sebagai Artis Solo
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
-
Terbukti Efektif! Legenda Timnas Indonesia Ungkap Senjata Mematikan Kalahkan Jepang
-
Tragis! Pemain Keturunan Solo Terpuruk H-5 Bela Timnas Indonesia vs Jepang, Tersungkur di Eredivisie
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara