SuaraSurakarta.id - Kasus Covid-19 di Kota Solo terus mengalami peningkatan pesat meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Peningkatan kasus tersebut diperkirakan dipengaruhi oleh varian baru Covid-19 yakni Delta.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pelaksana Covid-19 Solo, Ahyani. Dia memamaprkan, melihat analisis dari awal, datangnya varian Delta berasal dari pasien daerah kawasan Pantura yang dititipkan di Asrama Haji Donohudan (AHD).
"Kita yakin bahwa yang dari Donohudan tidak hanya dari Donohudan saja yang dari sana. Banyak yang bawaannya atau mengantar itu mampir-mampir di Solo, ini faktanya penularannya sangat cepat sekali," terang Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Solo, Ahyani, Selasa (13/7/2021).
Dia mengaku, dari awal sempat dikhawatirkan pasien dari Kudus atau daerah di kawasan pantura dititipkan di Donohudan.
Baca Juga: Koboi Penembakan Brutal Mobil Alphard di Solo Dituntut 12 Tahun Penjara
"Mungkin juga tidak hanya dari Donohudan, tapi juga mobilitas penduduk dari luar daerah itu pun waktu liburan lebaran banyak juga yang berinteraksi dengan yang masuk ke Solo. Ini yang jadi salah satu penyebab varian Delta masuk kesini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Solo ini.
Menurutnya, angka kasus Covid-19 di Solo terus mengalami peningkatan dan naiknya berlipat-lipat hingga 10 kali. Sehingga kalau tidak segera dilakukan penanganan dan bergerak bersama tidak hanya pemerintah, serta masyarakat tidak waspada dan mau peduli untuk memutus mata rantai ini bisa saja berkepanjangan.
"Kita bisa melihat siklusnya, kita ambil langkah supaya aman siklus virulency itu dua minggu. Dengan mengisolasi agar benar-benar terputus mata rantai. Mudah-mudahan dengan isolasi terpusat ini bisa terputus," ungkapnya.
Kalau melihat kondisi saat ini, lanjut dia, tidak bisa dipilah-pilah lagi mana yang masuk varian delta dan mana yang tidak. Karena kalau melihat kecenderungan kasus di Solo sudah varian delta.
"Kita tidak bisa memilah lagi kalau melihat kondisi saat ini. Tapi kecenderungannya itu sudah baru delta. Kalau sampel itu kan dari provinsi, kalau kota survei tidak efektif," papar dia.
Baca Juga: Waspada, COVID-19 Varian Delta Sudah Masuk Lampung
Seperti diketahui Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyebutkan varian delta sudah ditemukan menjangkiti masyarakat di beberapa daerah di Jateng.
Berita Terkait
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Libur Lebaran di Solo: Rekomendasi Kolam Renang Keluarga yang Asyik
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Solo, Kunjungi Bersama Keluarga saat Pulang Kampung
-
Anime Solo Leveling: Teori di Balik Sung Jin-Woo Mampu Mengerti Bahasa Monster
-
3 Rekomendasi Anime yang Cocok Ditonton Penggemar Solo Leveling
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
-
Misi Mathew Baker di Piala Asia U-17 2025: Demi Negara Ibu Tercinta
Terkini
-
Tewaskan Bocah 12 Tahun, Ini Kronologi Pohon Tumbang di Bumi Sekipan Tawangmangu
-
Lebaran Kelabu: Pohon Tumbang di Bumi Sekipan Tawangmangu, Bocah 12 Tahun Meninggal Dunia
-
Cek Pos Pam Ops Ketupat Candi, Kapolresta Solo Pastikan Pengamanan Arus Balik Lancar
-
Sambangi Lokasi Banjir di Sambirejo, Wali Kota Solo Siapan Berbagai Penanganan
-
Terendam Banjir, Underpass Simpang Joglo Solo Ditutup Total