SuaraSurakarta.id - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perrjuangan DPRD Solo mengusulkan anggaran sekitar Rp50 miliar dari APBD Perubahan 2021 untuk menangani pandemi Covid-19.
Fraksi PDI Perjuangan pun akan mendukung dan memperjuangan dalam pembahasan APBD Perubahan 2021 nanti.
"Kita mengusulkan prioritas anggaran di APBD Perubahan untuk fokus menangani pandemi Covid-19. Sisihkan dulu Rp50 miliar untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak langsung PPKM Darurat. ," terang Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Solo, YF Sukasno, Senin (12/7/2021).
Sukasno menegaskan, semua anggota Fraksi PDI Perjuangan semua komisi untuk memperjuangkan anggaran dalam APBD Perubahan untuk penanganan Covid-19.
Karena ada beberapa kelompok masyarakat yang terdampak langsung dengan adanya penerapan PPKM Darurat.
"Semua anggota Fraksi PDI Perjuangan siap memperjuangkan saat pembahasan anggaran APBD Perubahan dalam penanganan Covid-19," kata dia.
Banyak kelompok masyarakat yang terdampak. Itu yang harus menjadi perhatian dan diperjuangkan untuk kedepannya.
Menurutnya, kelompok masyarakat yang terdampak langsung dengan PPKM Darurat seperti para pedagang di 14 pasar yang ditutup, PKL yang hanya berjualan hingga pukul 20.00 WIB. Kemudian ada pengemudi ojek online, sopir taksi, tukang parkir, pengemudi becak hingga UMKM.
"Mereka semua harus diupayakan untuk mendapat bantuan langsung dalam APBD Perubahan 2021. Bantuan juga untuk biaya perawatan yang isolasi mandiri maupun para petugas, relawan jogo tonggo juga harus mendapatkan bantuan," sambungnya.
Baca Juga: Polemik Vaksin Covid-19 Berbayar, Gibran: Stok di Solo Melimpah!
Sukasno juga meminta kepada seluruh kekuatan masyarakat yang ada untuk ikut bergotong royong membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam menangani Pandemi saat ini.
"Kebijakan Mas Walikota dan Pak Wakil Walikota harus kita dukung. Terkhusus yang berkaitan dengan Pembahasan APBD Perubahan 2021 nanti," papar dia.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan mempertimbangkan usulan dari Fraksi PDI Perjuangan untuk penanganan Covid-19 di Kota Solo.
"Kemarin yang ajukan baru sekitar Rp9 miliar untuk UMKM. Tapi tidak apa-apa mungkin nanti bisa kita bicarakan lagi," tandasnya.
Untuk progres sudah dilakukan pendataan. Terkait mekanisme penyerahan diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda). "Ini APBD mendahului. Sarannya Pak Kasno kemarin kita pertimbangkan, soalnya ini yang terdampak memang banyak," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Program Makan Bergizi Gratis Jadi Ladang Cuan Baru Emak-emak Lumajang