Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 11 Juli 2021 | 11:03 WIB
Sebanyak 11 pasien Covid-19 telah sembuh setelah dirawat di Gedung Karantina Khusus Badan BPSDMD Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Selasa (12/5/2020). [Antara/Latif Thohir]

SuaraSurakarta.id - Peningkatan jumlah pasien sembuh dari Covid-19 terus tercatat di Kabupaten Klaten. Tak tanggung-tanggung, jumlah pasien sembuh relatif tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo menjelaskan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh kali ini mencapai 553 orang dalam sehari, Sabtu (10/7/2021).

Pasien yang sembuh kali ini jauh lebih tinggi dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya mencapai 446 orang.

“Seluruh pasien sembuh telah menjalani perawatan di rumah sakit (RS) dan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis,” kata Cahyono Widodo dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Minggu (11/7/2021).

Baca Juga: Resmi! Pemerintah Tetapkan Harga Vaksin Sinopharm Rp 879.140

Sebanyak 553 pasien Covid-19 yang sembuh berasal dari berbagai kecamatan di Klaten. Masing-masing dari Ceper (63 orang), Bayat (42 orang), Jogonalan (41 orang), Klaten Utara (38 orang), Delanggu (33 orang), Klaten Tengah (31 orang), Trucuk (27 orang), Pedan (27 orang), Karangdowo (26 orang), Manisrenggo (24 orang), Jatinom (24 orang).

Lalu Polanharjo (23 orang), Kalikotes (17 orang), Karanganom (17 orang), Juwiring (15 orang), Gantiwarno (14 orang), Ngawen (12 orang), Karangnongko (12 orang), Klaten Selatan (11 orang), Prambanan (11 orang), Cawas (10 orang), Wonosari (10 orang), Kebonarum (sembilan orang), Wedi (tujuh orang), Tulung (enam orang), Kemalang (tiga orang).

Cahyono Widodo mengatakan di Klaten masih terdapat penambahan 429 kasus Covid-19. Sebanyak 362 orang hasil rapid antigen dan sebanyak 67 orang hasil PCR.

Masing-masing penambahan berasal dari Jogonalan (42 orang), Bayat (38 orang), Polanharjo (33 orang), Manisrenggo (30 orang), Karangdowo (26 orang), Wonosari (26 orang), Kalikotes (22 orang), Karanganom (21 orang), Prambanan (21 orang), Ngawen (20 orang), Klaten Tengah (19 orang).

Kemudian Jatinom (18 orang), Tulung (17 orang), Gantiwarno (14 orang), Trucuk (11 orang), Wedi (11 orang), Cawas (11 orang), Ceper (10 orang), Klaten Selatan (10 orang), Pedan (10 orang), Juwiring (enam orang), Kebonarum (enam orang), Kemalang (lima orang), Karanganom (dua orang).

Baca Juga: Dirawat Gegara Positif Corona, Abu Janda: Covid-19 Menghancurkan Mental dan Semangat

“Dari penambahan itu, sebanyak 247 orang terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Sebanyak 12 orang terpapar saat di luar daerah. Sisanya karena kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 di waktu sebelumnya,” katanya.

Cahyono Widodo mengatakan angka kasus kematian karena Covid-19 di Klaten juga masih tinggi, yakni mencapai 42 orang. Sebanyak 25 kasus Covid-19 baru menyusul hasil swab yang diketahui tim medis, Sabtu (10/7/2021).

Hal itu berasal dari Bayat (dua orang), Jatinom (satu orang), Jogonalan (satu orang), Juwiring (dua orang), Kalikotes (enam orang), Karanganom (dua orang), Kemalang (satu orang), Klaten Tengah (satu orang), Manisrenggo (satu orang), Polanharjo (satu orang), Trucuk (dua orang), Tulung (dua orang), Wedi (satu orang), Wonosari (dua orang).

Sedangkan sebanyak 17 angka kematian lainnya diketahui sudah terpapar virus corona sebelum meninggal dunia. Hal itu berasal dari Bayat (dua orang), Jatinom (satu orang), Klaten Tengah (lima orang), Klaten Utara (satu orang), Ngawen (satu orang), Polanharjo (dua orang), Trucuk (empat orang), Tulung (satu orang).

“Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 20.072 kasus. Sebanyak 5.636 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 13.314 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 1.122 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.

Load More