SuaraSurakarta.id - Korban virus Corona terus bertambah. Kali ini seorang kepala desa di Klaten menyereah setelah sempat melawan Covid-19 yang makin mengganas.
Dilansir dari Solopos.com, Kepala Desa atau Kades Tambak, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Sugiyo, meninggal dunia karena terpapar virus corona, Jumat (9/7/2021) malam.
Pemakaman jenazah dilakukan dengan menaati protokol Covid-19, Sabtu (10/7/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kades Tambak Sugiyo memang memiliki riwayat sakit gula dan jantung sebelum meninggal dunia.
Baca Juga: Mengganas! 38.124 Orang Indonesia Positif COVID-19 Hari Ini
Sugiyo sempat dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten sebelum akhirnya menjalani perawatan di rumahnya sendiri di Tambak.
Saat menjalani perawatan di rumah, Sugiyo tetap menjalani cuci darah dua kali dalam satu pekan. Hal itu sudah dilakukan Sugiyo dalam tiga pekan sebelum meninggal dunia.
“Pemakaman pak Kades Tambak berlangsung siang ini. Hasil rapid antigen, memang Pak Kades Tambak dinyatakan positif Covid-19. Makanya, pemakaman dilakukan dengan protokol Covid-19,” kata Camat Karangdowo, Tomisila Adhitama, Sabtu pagi (10/7/2021).
Pribadi yang Bersemangat
Tomisila mengenal kades Tambak sebagai pribadi yang semangat dalam menjalankan tugas sehari-hari. Kali terakhir, dia berkoordinasi dengan Kades Tambak tentang penanganan Covid-19 sekitar dua pekan lalu.
Baca Juga: Makin Mengerikan, Kasus Harian Covid-19 Kaltim Tembus 1.000 Orang, Angka Kematian 32 Kasus
“Pak Sugiyo orangnya semangat dalam membangun desanya. Dia itu sangat loma [dermawan] ke masyarakatnya,” kata Tomisila Adhitama.
Kapolsek Karangdowo, AKP Aleg Ipanudin, menerangkan pemakaman Kades Tambak dilakukan dengan menaati protokol Covid-19.
“Pak Kades Tambak meninggal dunia di rumahnya. Pemakaman hari ini dilakukan sukarelawan Karangdowo. Kami turut memantau pelaksanaan pemakamannya juga,” kata AKP Aleg Ipanudin.
Berita Terkait
-
Mendes Ungkap Banyak Kades Tak Paham Pembukuan: Jadi Kepala Desa Modal Poluler
-
Bikin Banyak Kades Masuk Bui, Komisi V DPR Wanti-wanti Yandri Susanto soal Tugas Terberat Mendes, Apa Itu?
-
Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu, Buntut Kumpulkan Kades, Kader PKK dan Posyandu
-
10 Kades di Serang Diperiksa Bawaslu Imbas Video Viral Dukung Andra Soni-Dimyati
-
Bos Kafe Nekat Peras Kades, Awalnya Niat Cairkan BUMDes hingga Diancam Dilaporkan ke Kejaksaan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Soal Dukungan Prabowo Subianto ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Pasbata: Atas Nama Ketum Gerindra
-
Kabar Gembira, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Bakal Beri Kesejahteraan Buat Guru
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri