Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 10 Juli 2021 | 12:43 WIB
Ilustrasi Covid-19. Kades di Klaten ini sempat melakukan perawatan di Rumah Sakit, namun kini ia harus menyerah dengan Covid-19. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraSurakarta.id - Korban virus Corona terus bertambah. Kali ini seorang kepala desa di Klaten menyereah setelah sempat melawan Covid-19 yang makin mengganas. 

Dilansir dari Solopos.com, Kepala Desa atau Kades Tambak, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Sugiyo, meninggal dunia karena terpapar virus corona, Jumat (9/7/2021) malam.

Pemakaman jenazah dilakukan dengan menaati protokol Covid-19, Sabtu (10/7/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kades Tambak Sugiyo memang memiliki riwayat sakit gula dan jantung sebelum meninggal dunia.

Baca Juga: Mengganas! 38.124 Orang Indonesia Positif COVID-19 Hari Ini

Sugiyo sempat dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten sebelum akhirnya menjalani perawatan di rumahnya sendiri di Tambak.

Saat menjalani perawatan di rumah, Sugiyo tetap menjalani cuci darah dua kali dalam satu pekan. Hal itu sudah dilakukan Sugiyo dalam tiga pekan sebelum meninggal dunia.

“Pemakaman pak Kades Tambak berlangsung siang ini. Hasil rapid antigen, memang Pak Kades Tambak dinyatakan positif Covid-19. Makanya, pemakaman dilakukan dengan protokol Covid-19,” kata Camat Karangdowo, Tomisila Adhitama, Sabtu pagi (10/7/2021).

Pribadi yang Bersemangat

Tomisila mengenal kades Tambak sebagai pribadi yang semangat dalam menjalankan tugas sehari-hari. Kali terakhir, dia berkoordinasi dengan Kades Tambak tentang penanganan Covid-19 sekitar dua pekan lalu.

Baca Juga: Makin Mengerikan, Kasus Harian Covid-19 Kaltim Tembus 1.000 Orang, Angka Kematian 32 Kasus

“Pak Sugiyo orangnya semangat dalam membangun desanya. Dia itu sangat loma [dermawan] ke masyarakatnya,” kata Tomisila Adhitama.

Kapolsek Karangdowo, AKP Aleg Ipanudin, menerangkan pemakaman Kades Tambak dilakukan dengan menaati protokol Covid-19.

“Pak Kades Tambak meninggal dunia di rumahnya. Pemakaman hari ini dilakukan sukarelawan Karangdowo. Kami turut memantau pelaksanaan pemakamannya juga,” kata AKP Aleg Ipanudin.

Load More