Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 08 Juli 2021 | 13:48 WIB
Tim kepolisian Polda Jateng mengawal distribusi tabung oksigen ke rumah sakit. [Humas Polda Jateng]

SuaraSurakarta.id - Polda Jawa Tengah (Jateng) menerjunkan tim dari Ditreskrimsus untuk mengawal distribusi tabung oksigen ke rumah sakit.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Al Qudusy menyebut kelangkaan gas oksigen menjadi perhatian khusus dari aparat.

"Satgas oksigen di bawah kendali Pemprov Jawa Tengah. Tim kami dari Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah masuk di dalam untuk melakukan pengawasan dari produksi sampai distribusi," kata Iqbal, Kamis (8/7/2021)

Satgas oksigen tersebut, kata Iqbal, tidak hanya bertugas mencukupi kebutuhan oksigen di rumah sakit.

Baca Juga: Guru Besar Paru Beberkan Bagaimana India Atasi Krisis Oksigen di Saat Covid-19 Naik Tajam

Tetapi juga menjamin distribusi oksigen dari PT Samator selaku produsen sampai ke rumah sakit yang membutuhkan.

"Kami lakukan pengamatan kemudian pendistribusian pengawalan oksigen ke rumah sakit tujuan," jelas Iqbal.

Menurutnya, ada sebanyak 99 rumah sakit di Jawa Tengah yang menjadi objek distribusi oksigen.

Ketersediaan oksigen di rumah sakit tersebut harus aman dan tidak terlambat.

"Kami sudah cek ke produsen oksigen PT Samator. Perusahaan itu sampai membeli oksigen dari Cilegon, Banten dan Gresik, Jatim untuk mencukupi oksigen di rumah sakit Jawa Tengah," ungkap Iqbal.

Baca Juga: Polisi Tangkap Penimbun Obat hingga Oksigen, Avigan dan Invermectin Disita

Pihaknya tidak ingin kembali mendapati kasus keterlambatan karena faktor sopir.

Terlebih lagi dalam pengawasan pernah didapati adanya keterlambatan pengiriman lantaran faktor dari pengemudi tersebut.

"Saya cari itu sopirnya yang kirim oksigen, kenapa tidak segera datang, ternyata sopirnya tidur di hotel, akhirnya dipecat. Makanya kalau mau sopir, dari TNI dan Polri siap untuk melaksanakannya," tegas mantan Kasatgas Humas Nemangkawi tersebut.

Load More