SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dikabarkan mengajukan permintaan 400 tabung gas oksigen ke PT Samator Gas Industri Surakarta untuk proyek GOR Manahan.
PT Samator melalui sang Area Manager, Rinaldhy Wuryanto langsung memberikan jawaban menohok.
“Saat ini kami lagi fokus untuk medis, medis saja kami masih kurang," ungkap Rinaldhy dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Kamis (8/7/2021).
"Tapi kalau ada permintaan khusus dari Pemkot (Solo), ya ndak apa-apa, ada (surat) tertulis malah lebih bagus nanti saya sampaikan ke pusat,” tambah dia.
Rinaldhy mengatakan hingga hari itu belum menerima surat permintaan oksigen dari Pemkot Solo ke PT Samator.
“Kalau ada surat masuk pasti saya diinformasi. Saya belum dapat informasi 400 botol (tabung) itu seperti apa teknisnya, terus PO (purchase order) juga belum ada,” katanya.
Jika surat permintaan sudah masuk, Rinaldhy mengatakan bukan wewenangnya untuk memutuskan akan memenuhi atau tidak. Dia menerangkan keputusan dikabulkan atau tidaknya permintaan Pemkot Solo itu merupakan wewenang PT Samator pusat.
Menurutnya, hal itu terkait banyaknya permintaan oksigen untuk keperluan proyek GOR Manahan Solo yang mencapai 400 tabung.
“Saya boleh memproduksi untuk industri atau tidak, itu keputusan nanti di pusat. Karena ini jumlahnya besar. Kalau cuma satu, dua, atau 10 mungkin saya bisa selipkan. Ini 400, berarti kan cukup besar juga,” terang Rinaldhy.
Baca Juga: Tabung Oksigen Mulai Terbatas di Palembang, Harga Oksigen Mulai Naik
Sebagaimana diinformasikan, surat dari Pemkot Solo bernomor 978.5/2131 tertanggal 5 Juli 2021 yang ditujukan ke PT Samator Gas Industri guna meminta bantuan alokasi gas oksigen untuk konstruksi atap GOR Indoor Manahan Solo beredar di berbagai grup Whatsapp.
Surat itu ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani. Dalam surat itu disebutkan Pemkot membutuhkan rata-rata 10-20 tabung oksigen setiap harinya. Total kurang lebih 400 tabung gas oksigen.
Sekda Solo Ahyani membenarkan ia menandatangani surat permintaan pasokan oksigen untuk proyek GOR Manahan Solo. Ia mengaku hanya sebatas mengajukan permintaan oksigen, namun soal dipenuhi atau tidaknya ia serahkan ke PT Samator Gas Industri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025