SuaraSurakarta.id - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin selama beberapa waktu terakhir santer diminta untuk meletakan jabatan.
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM UNNES) bahkan menjuluki Maruf Amin dengan sebutan ‘King of Silent’. Hal tersebut merujuk pada sikap Maruf yang terbiasa diam saat negara sedang darurat.
Sedangkan Direktur Rumah Politik Indonesia atau RPI, Fernando EMaS mengatakan, selama dua tahun menjabat di kursi pemerintahan, Maruf tidak menunjukan kesungguhannya dalam bekerja. Malahan, menurutnya, Presiden Jokowi terlihat seperti bekerja sendirian, alias tak ada yang menemani.
Dia menduga, Maruf Amin sudah terlalu tua dan sepuh untuk diberikan tugas kenegaraan. Itulah mengapa, menurutnya, Presiden Jokowi terkesan mendiamkannya dan tak mau memberinya tugas apapun.
“Apakah mungkin Maruf Amin sudah sepuh, sehingga Jokowi enggan memberinya tugas?” tuturnya dilansir Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (8/7/2021).
Peneliti dari Indonesia Political Opinion atau OPI, Catur Nugroho turut menyampaikan analisisnya terhadap ‘kegaduhan’ tersebut. Dia mengatakan, ada kemungkinan Maruf mundur sebelum masa jabatannya berakhir.
Lebih jauh, Catur menambahkan, sosok yang paling berpeluang menggantikan Maruf dan menemani Presiden Jokowi di istana adalah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Prabowo Subianto bisa menjadi kandidat terkuat pengganti Maruf Amin bila dia (benar) mundur,” terangnya.
Catur menyadari, hingga saat ini banyak pihak yang berharap Jokowi dan Prabowo bisa berpasangan di kursi pemerintahan. Menariknya, kata dia, hal itu bisa terwujud tanpa harus menunggu Pilpres berikutnya.
Baca Juga: Buka-bukaan Jubir Wapres Usai Ma'ruf Amin Dijuluki The King of Silent
“Iya, betul (daripada harus tiga periode),” kata Catur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Tembakau Gorila, Satu Orang Ditangkap di Grogol
-
Update Kasus Keracunan MBG di Sragen, Pemprov Jateng Periksa Sampel Makanan
-
Jokowi Hadir di Sidang Tahunan MPR? Ajudan Ungkap Bocoran Ini
-
Update Korupsi Alkes Karanganyar: Penyidikan Tuntas, 6 Tersangka Bakal Disidangkan
-
Pindah PSI, Wawanto Bongkar 'Sisi Gelap' Internal PDIP Solo hingga Merasa Diasingkan