SuaraSurakarta.id - Tingginya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berdampak pada tingkat keterisian rumah sakit di Kabupaten Boyolali.
Dilansir Timlo.net--jaringan Suara.com, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali Ratri S Survivalina, menjelaskan, kasus konfirmasi Covid-19 di Boyolali sampai dengan saat ini sejumlah 13.475.
Dari jumlah tersebut, kasus aktif sebanyak 3.036, dimana yang melaksanakan isolasi mandiri 2.740, sedangkan yang dirawat di rumah sakit sebanyak 296.
“Terjadi penambahan yang cukup tinggi pada hari kemarin, tanggal 4 bulan Juli sebanyak 806 tambahan kasus konfirmasi,” ungkap Ratri S Survivalina, Senin (5/7/2021).
Ditambahkan, sampai dengan hari ini, angka kesembuhan di Kabupaten Boyolali berada di angka 73,5 persen, sedangkan angka kematian di angka 3,9 persen.
Selanjutnya, jumlah kasus aktif sebanyak 22,5 persen, kemudian jumlah kasus sembuh sampai dengan hari ini ada penambahan kurang lebih 286, sehingga total kasus yang sudah sembuh ada 9.910.
Untuk jumlah kasus meninggal, ada penambahan sebanyak 24, sehingga total jumlah kematian di Boyolali karena Covid-19 sebanyak 529.
Skoring indeks kesehatan di Kabupaten Boyolali saat ini angkanya 2,08 masuk dalam zona resiko sedang atau zona oranye.
“Penambahan kasus yang cukup besar ini menjadikan banyak rumah sakit yang mengalami overload dalam jumlah tempat tidur untuk merawat kasus Covid-19, namun Pemkab Boyolali tetap berupaya untuk menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit-rumah sakit yang siap, baik milik pemerintah maupun swasta,” terang Lina, sapaan akrab Kadinkes Boyolali –seperti dilansir laman boyolali.go.id.
Baca Juga: Rekor Lagi! Kasus COVID-19 RI Nyaris 30 Ribu Sehari saat Hari Ketiga PPKM Darurat
Jumlah rumah sakit yang melaksanakan perawatan untuk isolasi kasus Covid-19 ada enam. Lina mengatakan, di enam rumah sakit itu, total jumlah tempat tidur yang disediakan sebanyak 335, dan saat ini keterisiaannya sejumlah 272.
Kemudian untuk ruang Intensive Care Unit (ICU), disediakan 15 tempat tidur dan tingkat keterisiannya 11.
“Kami menghimbau warga masyarakat Boyolali untuk tetap semangat melaksanakan protokol kesehatan 5M, supaya bisa mencegah penularan lebih lanjut dari Covid-19. Tetap semangat, salam sehat, jangan lupa selalu untuk bahagia,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Putra Mahkota Keraton Solo KGPAA Hamangkunegera Deklarasikan Jadi PB XIV
-
Momen Haru Ribuan Warga Solo Iringi dan Melepas Jenazah PB XIII
-
Jenazah PB XIII Diberangkatkan, Ini Momen Keluarga Gelar Tradisi Brobosan
-
KGPAA Tedjowulan Jadi Raja Sementara Keraton Solo hingga Penerus PB XIII Dinobatkan
-
Kapolri Gelar Pertemuan Tertutup dengan Keluarga Keraton Solo, Bahas Pengamanan Prosesi Pemakaman?