SuaraSurakarta.id - Beredar sebuah chat WhatsApp yang mengaku petugas di salah satu puskesmas di Boyolali meminta wanita peserta vaksinasi untuk mengirimkan foto bagian intim viral di media sosial.
Kejadian tersebut diketahui dari unggahan foto tangkapan layar di akun instagram @info_cegatan_boyolali, Minggu (04/07/2021). Dalam tangkapan layar itu menunjukkan pesan dari korban yang mendapati pesan tidak senonoh dari petugas puskesmas.
Korban diminta oleh petugas tersebut untuk memotret bagian intim seperti payudara dan kemaluannya. Petugas itu beralasan bahwa peserta vaksinasi ini terdeteksi penyakit kanker serviks.
Petugas yang mengaku dari Puskesmas Teras ini menjelaskan tidak bisa memeriksa secara langsung karena kondisi masih pandemi. Selain itu petugas ini juga menerangkan apa yang dilakukannya sebagai bentuk perhatian agar masyarakat Boyolali selalu sehat.
Baca Juga: Persyaratan Vaksinasi Covid-19 di RS UAD, Begini Alur Pendaftarannya
Usut punya usut, ternyata kejadian tersebut tidak dibenarkan oleh pihak Puskesmas Teras. Hal itu diyakini dilakukan sebagai modus seorang oknum yang memanfaatkan keadaan untuk memuaskan hasrat seksualnya.
"Min saya mau memberikan info.. alur ceritanya gini saya dan teman saya pada tanggal 26 Juni 2021 vaksin di kecamatan Teras. Setelah vaksin selesai kami dapat telpon yang mengatasnamakan Puskesmas Teras," ujar korban dalam keterangan tertulis akun tersebut.
"Tgl 1 Juli 2021 kami sudah konfirmasi ke puskesmas Teras ternyata tdk ada pemantauan seperti itu. Kami juga sudah lapor ke pihak yang berwajib namun laporan tidak dapat diterima. Setelah beberapa kami pantau salah satu dari kami di WA diminta mengirimkan foto menjurus ke hal hal negatif mengenai privasi tubuh kami," lanjutnya.
Korban pun meminta kepada masyarakat khususnya warganet di media sosial untuk lebih berhati-hati jika mendapati pesan serupa dan jangan mudah mengikuti perintah petugas yang meminta hal-hal aneh.
"Mohon infokan ke followernya terutama perempuan agar lebih hatiĀ² untuk menerima chat dari siapapun.. saya kirimkan beberapa screenshot chat dari pelaku.. terima kasih min," jelasnya.
Baca Juga: Daftar Lokasi Vaksinasi Gratis di Stasiun dan Syaratnya dari KAI
Sontak saja unggahan itu langsung jadi perhatian warganet. Tak sedikit dari warganet yang geram melihat kejadian tersebut.
"Ulah oknum tidak bertanggungjawab.. hari2 jangan mudah percaya.. jangan sampai ada korban," ucap akun @utherose.
"Asw ki, oknum cabul online. Golek gratisan. AswAsw," ujar akun @wawanwijaya2901.
"@kemenpppa @polresboyolali @puskesmasboyolali2, tolong di tindak lanjuti aksi ini. Karena meresahkan beberapa warga kita," sahut akun @ari.semut.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Peranan Penting Komunikasi Risiko & Kerja Kolaboratif untuk Capaian 2 Tahun Vaksinasi Inklusif COVID-19 di Indonesia
-
Komitmen Tangani Covid-19, AMNT Raih Penghargaan PPKM Award 2023
-
Vaksinasi Booster untuk Anak 6-11 Tahun akan Dimulai Triwulan Kedua
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga
-
Penemuan Mayat di Sragen: Pedagang Asongan Hendak Tawarkan Jajanan, Malah Temukan Sopir Bersimbah Darah
-
Calon Kepala Daerah Ramai-ramai Sowan ke Jokowi, FX Rudy Buka Suara