SuaraSurakarta.id - Eks Menteri Penerangan era Presiden Soeharto, Harmoko meninggal dunia di RSPA Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (4/7/2021) malam.
Kepergian pria asal Ngajuk itu langsung jadi perhatian publik di media sosial. Banyak dari pejabat hingga tokoh publik turut mengucapkan bela sungkawa atas kepergiannya.
Salah satu Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) yang turut kehilangan sosok Harmoko ialah Nadirsyah Hosen. Pria yang akrab disapa Gus Nadir ini turut mengucapkan bela sungkawanya atas wafatnya mantan Menteri Penerangan tersebut.
Lantas Gus Nadir mencoba mengenang salah satu prestasi sosok Harmoko itu menurutnya ketika membredel Majalah Tempo.
Baca Juga: Harmoko Meninggal Dunia, Fadli Zon Kenang Mesin Tik dan Kopiah Pemberian Almarhum
Pak Harmoko wafat. Mantan Menteri Penerangan, Ketum Golkar, Ketua DPR/MPR di masa orde baru yg terkenal dg ujarannya: “atas petunjuk bapak Presiden.” Membredel majalah Tempo adalah salah satu 'prestasinya'," cuit Gus Nadir melalui akun twitter @na_dirs.
Selain itu, Gus Nadir juga mengenang sosok Harmoko sebagai orang yang malah mendukung Soeharto mundur dari kursi Presiden Indonesia.
"(Harmoko) pendukung Soeharto yg berbalik arah meminta Presiden mundur. Al fatihah," jelas Gus Nadir.
Sontak saja cuittan Gus Nadir itu pun jadi sorotan warganet. Tak sedikit dari warganet yang bahkan tidak menyukai cuittan Gus Nadir karena mengungkit hal-hal jelek almarhum.
"Yg Anda kategorikan kesalahan seseorg ketika menjabat, diumbar saat meninggalnya. Memprihatinkan," ucap akun @koko_dhoni.
Baca Juga: Eks Menteri Penerangan Harmoko Meninggal Dunia, Ini Rekam Jejak Karier Politiknya
"Knp sich hrs diungkap lagi kesalah²nya bukankh trhadap org yg meninggal kita di anjurkn untuk tdk membicarakn kembali kesalahn²nya," cetus akun @EAdalusy.
"Kok twit ini bahasa nya mengungkit masa lalu seseorang yg sudah wafat.. kok kiyai besar buat twit nya gitu ya," ujar akun @Mr_Fajri.
"Koran Sinar Harapan jg dia bredel.
Al fatihah," sahut akun @heruprabowo62.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Ibu Tak Pernah Mengeluh dalam Buku Puisi Cinta Itu Alasan Sekaligus Tujuan
-
Sosok Bahlil Disamakan dengan Harmoko, Antara Penjilat dan Brutus Si Pengkhianat
-
Tepis Seruan Gus Nadir dan Gus Ipul Menangkan Prabowo-Gibran, Gus Yahya: Bukan Resmi dari PBNU!
-
Gus Ipul Jawab Gus Nadir Soal Mobilisasi Nahdliyin: Jangan Salahkan PBNU Kini Banyak Yang Dukung Prabowo-Gibran
-
Gus Yahya Klaim PBNU Netral di Pilpres 2024, Tokoh NU Ini Ungkap Kenyataannya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang