SuaraSurakarta.id - Petugas gabungan yustisi dari Polres, TNI Kodim/0735 Surakarta, dan Satpol PP Kota Surakarta, membubarkan pedagang yang nekat berjualan di luar Pasar Klitikan Notoharjo Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Minggu (4/7/2021)
Petugas gabungan membubarkan pedagang karena melanggar ketentuan dengan berjualan di luar Pasar Klitikan Notoharjo yang ditutup sementara oleh Pemerintah Kota Surakarta selama pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat mulai tanggal 3-20 Juli 2021.
Namun, para pedagang banyak yang nekat berjualan di luar pasar, sehingga mengganggu arus lalu lintas dan terjadi kerumunan yang berpotensi terjadi penyebaran Covid-19.
Kepala Polresta Solo Kombes Pol Ade Safri Sumanjutak saat dikonfirmasi membenarkan pembubaran pedagang. Pembubaran dilakukan Petugas Gabungan Yustisi Penegakan Disiplin Prokes Covid-19.
Dia menjelaskan semua aktivitas pasar atau usaha seperti di Pasar Klitikan Notoharjo yang tidak terkait dengan bidang ensesial ditutup selama PPKM darurat sejak tanggal 3 hingga 20 Juli 2021.
Para pedagang yang tempat berjualan di Pasar Notoharjo selama ditutup bukan berarti mereka diizinkan berjualan pindah tempat. Mereka melanggar aturan pemerintah dan harus diberikan pemahaman selama penerapan PPKM darurat.
Menurut Kapolres, hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar tidak terus bertambah. "Kami minta pengertian dan kerja sama semua pihak," katanya.
Tim Gabungan Polresta Surakarta, Kodim 0735, dan Satpol PP Kota Solo akan melakukan pembubaran kerumunan selama penerapan PPKM darurat.
Ade Safri mengatakan Tim Satgas Yustisi Penegakan Prokes Covid-19 akan terus bergerak memantau semua aktivitas yang dilarang atau diperbolehkan tetapi dibatasi selama PPKM darurat.
"Kami minta maaf akan melakukan tindakan tegas jika ada warga yang tidak patuh dan bandel. Tujuan mengawal kebijakan PPKM darurat adalah untuk menurunkan angka sebaran Covid-19 di daerah," tegasnya.
Baca Juga: PPKM Darurat Baru 2 Hari Berjalan, Omzet Pedagang Pasar Kramat Jati Anjlok 40 Persen
Sumber: ANTARA
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Granat Ditemukan Ditumpukan Rongsok, Akan Dicek di Mako Brimob Boyolali
-
Warga Mojosongo Temukan Granat saat Pilah Tumpukan Rongsok
-
Komisi X DPR RI Sarankan Erick Thohir Agar Segera Mundur dari Ketua Umum PSSI
-
Gebyar Promo Susu! Dancow, Frisian Flag, dan Indomilk Turun Harga di Alfamart
-
Kabel di Solo Semrawut, Fraksi PDIP Dorong Pemkot Lanjutkan Program Bawah Tanah